Ibu Hamil Diliputi Ketegangan Jelang Persalinan, 6 Cara Ini Bisa Bikin Anda Tenang
Kelahiran buah hati jadi momen paling ditunggu setiap pasangan. Namun, tak jarang ibu hamil diliputi perasaan tegang saat hadapi persalinan.
Editor: Willem Jonata
4. Mendengarkan musik
Menurut sejumlah penelitian pada perempuan hamil, ada bukti bahwa ada manfaat mendengarkan musik.
Misalnya, meningkatkan perasaan keamanan, ketenangan, dan mengurangi ketegangan dan kecemasan. Begitu lahir, bayi yang terbiasa mendengar musik akan menunjukkan reaksi positif.
Anak-anak kecil bahkan dapat mengenali lagu-lagu yang sebelumnya mereka dengarkan. Saat ini, terapi musik telah menjadi alat stimulasi sebelum lahir yang populer karena membantu mengatur suasana hati.
Meskipun sesi ini dijalankan oleh para profesional, tidak ada salahnya kita sendiri yang berbagi musik dengan si kecil.
Jika Anda ingin mencobanya, cobalah untuk menjaga musik tetap santai selama pagi dan malam hari, sementara selama siang hari dapat mendengarkan sesuatu yang sedikit lebih enerjik.
5. Berbicara dengan si kecil sebelum ia dilahirkan
Musik memiliki efek positif pada bayi sebelum mereka lahir. Suara Anda juga memancing reaksi. Seperti detak jantung, menjalar ke seluruh tubuh tanpa gangguan apa pun.
Efek ini diidentifikasi oleh sekelompok peneliti di Queen's University di Kanada.
Mereka menemukan bahwa selama lebih dari empat menit, detak jantung bayi yang belum lahir meningkat ketika mendengar suara ibu mereka, tetapi menurun ketika mendengarkan suara orang asing.
Selanjutnya, selama minggu ke-27 kehamilan, kapasitas pendengaran bayi telah berkembang.
Untuk alasan ini, bayi dapat mengenali suara dan mengidentifikasi mereka lebih mudah daripada selama minggu-minggu sebelumnya.
6. Bersantai
Jika Anda hamil dan minggu-minggu terakhir persalinan sudah dekat, Anda harus meluangkan waktu untuk beristirahat dan bersantai.
Ada banyak cara berbeda bagi Anda untuk bersantai. Misalnya, berjalan-jalan dan menikmati udara segar, berenang, menari, serta kegiatan lain yang direkomendasikan oleh para ahli.
Masing-masing merangsang perasaan yang berbeda untuk bayi, serta membuat mereka merasa lebih rileks dan damai.(Natasha Nur Ananda/Nakita.id)