Jangan Pernah Katakan! 7 Kalimat Ini Dapat Sakiti Perasaan Pasanganmu
Komunikasi merupakan kunci dalam sebuah hubungan, berikut ini 7 kalimat yang tidak boleh kamu ucapkan jika tak ingin menyakiti pasanganmu.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Jika kamu menyadari pasanganmu terlihat menghindar dari obrolan tersebut, artinya itu adalah tanda bahwa percakapan tersebut bisa saja berpotensi membuat mereka kesal atau memicu emosi negatif lainnya.
Pekalah terhadap seberapa besar mereka meang ingin membicarakannya, hal tersebut juga bukan selalu berarti mereka tidak ingin membicarakannya.
4. Jangan menghina
Kalimat menghina seperti "kamu dulu orang susah" atau "berhentilah terlalu dramatis" sangat tidak baik dan bisa menjatuhkan kehormatan seseorang.
Kalimat seperti itu memberi sinyal bahwa ada yang salah dari diri mereka.
Baca: 4 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Pacarmu Sebelum Memutuskan untuk Menikah!
Mengabaikan jika pasanganmu bisa mendengar atau kamu hanya bercanda, atau komentar-komentar semacam itu bisa saja sangat sulit untuk diresapi dan bisa saja membuat pasanganmu merasa rendah.
Apalagi jika kamu bercanda dengan kalimat tersebut di depan teman-temannya atau di depan publik, itu hanya akan membuat malu pasanganmu.
Membuat malu pasangan bukanlah cara yang tepat untuk membuat seseorang memperbaiki diri.
5. Jangan mengatakan "kamu seharusnya menjadi"
Mengatakan agar pasanganmu menjadi sesuatu atau melakukan sesuatu seperti yang kamu harapkan terkadang bisa menjatuhkannya.
Hal tersebut membuat dia terlihat tidak cukup baik dan membuat mereka merasa dikontrol.
Carrie Krawiec sebagai terapis pernikahan dan keluarga tersertifikasi mengatakan, perkataan itu bisa menyiratkan ekspektasi tertentu.
"Semakin ekspektasi tersebut sulit dicapai, akan semakin tidak bahagia kamu dan pasanganmu," ujar Krawiec.
Baca: 6 Tips Menjalin Hubungan dengan Teman Sekantor, Cari Waktu yang Tepat untuk Go-Public
Jika kamu merasa pernah atau biasa mengatakan kalimat-kalimat tersebut, ada baiknya kamu mulai merubah kalimat dan menggunakan kata 'aku', serta mengurangi kata 'kamu'.
Rajinlah berkomunikasi soal perasaan tentang bagaimana caramu berbicara kepadanya.
Mungkin, ini memerlukan kerendahan hati yang lebih, namun bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
Agar komunikasimu bersama pasangan lebih efektif, lebih sehat, dan lebih penuh kasih sayang, berbicarala dengan profesional untuk menyelesaikan masalah komunikasimu.
(Tribunnews.com/ Renald)