Kisah Pertemuan Pertama Awan, Petugas PPSU dan Arzum Bali si Bule Cantik yang Kini Jadi Istrinya
Semenjak menjalin hubungan dengan perempuan asal Austria, Arzum Bali (26), Bambang Irawan (28) sering melakukan video call jarak jauh.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak menjalin hubungan dengan perempuan asal Austria, Arzum Bali (26), Bambang Irawan (28) sering melakukan video call jarak jauh.
Awan, sapaan akrab Bambang, yang bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu itu kerapkali berkomunikasi lewat aplikasi itu sejak tahun 2017.
Namun, sekira bulan Juli 2017, Arzum memutuskan untuk ke Jakarta demi bisa bertatap muka dengan Bambang.
Tak hanya bertemu, ia berniat untuk menikah dengan Bambang.
Lewat video call, Arzum meminta izin kepada keluarga Awan untuk menikah secepatnya.
Kakak Awan, Mirawati, terkejut alang kepalang mendengar permintaan Arzum.
Bahkan, awalnya Mira tak percaya dengan ajakan Arzum.
"Ya tadinya enggak percaya. Saya bilang kamu jangan gitu, kamu kan belum tahu orangnya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (28/8/2019) di kediamannya.
Tapi, Arzum meyakinkan Mira bahwa dirinya akan datang pada bulan Juli untuk menemui Awan dan menyatakan keseriusannya.
Awalnya, Mira pun tak yakin Arzum bakal mendatangi kediamannya yang terbilang padat di bilangan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kan jauh loh, saya bilang begitu. Tapi kalau mau ke sini yaudah enggak apa-apa, kita terima. Dia izin sama Ibu dan saya," lanjutnya.
Sebelum pergi ke Jakarta, Mira pun telah menjelaskan keadaan hidup mereka.
Bahkan, secara terang-terangan, Mira menjelaskan pekerjaan anaknya sebagai petugas kebersihan, yang harus bergelut di lumpur maupun sampah.
Namun, Arzum tak peduli dan tetap memercayai bahwa pria berkulit sawo matang itu memang jodohnya.
.
Warga Sekitar Sambut Baik, Arzum Dipuji Cantik
Ketika sampai ke Jakarta, Arzum dijemput oleh salah satu keluarga menuju kediaman Awan di bandara.
Sesampainya di permukiman itu, warga sekitar pangling melihat sosok Arzum yang rupawan.
"Warga banyak yang bilang, wah cantik banget. Ini cantik sekali pacarnya mas Bambang. Hidungnya mancung, plus putih. Pas dia datang saya belum ada di rumah," ceritanya.
Saat bertemu, Mira terperangah ternyata sosok yang sering bertemu melalui dunia maya akhirnya ia lihat dengan kedua matanya sendiri.
"Saya terkejut banget. Belum pernah lihat asli. Pas lihat asli kaget saya. Saya terus salaman dulu," terangnya.
Terus Mira pun menanyakan kepada Arzum mengenai kondisi rumah mereka.
"Kata dia, semua ini enggak terlalu penting. Yang penting saya bisa bertemu Awan. Saya enggak pikirin dia orang kaya atau enggak," katanya.
Selama dua minggu tinggal di Jakarta, Arzum menginap di hotel bukan di rumah Awan.
Untuk menghindarkan dari anggapan warga yang tak diinginkan, Arzum dan Awan hanya bisa bertemu di rumahnya hingga pukul 21.00 WIB malam.
"Kalau siang di sini sama keponakannya Awan kan banyak. Diajak jalan-jalan ke Dufan. Tapi ketika sama Awan hanya sampai jam sembilan malam," tambahnya.
Arzum Bicara ke Keluarga Mau Nikah Secepatnya
Di Jakarta, Arzum menyatakan keseriusannya untuk menikah dengan Awan kepada keluarganya.
Namun, Mira tak bisa memutuskan segera lantaran hubungan mereka beda warga negara.
"Saya bilang, 'kamu beneran? Ini enggak bisa disepeleinn loh'. Beda budaya nanti takutnya kamu gimana, tapi dia tetap teguh dia mau sama adik saya," sambungnya.
Akan tetapi, Arzum meminta Mira dan keluarga melangsungkan pernikahan secepatnya.
Ia meminta pernikahan berlangsung pada tahun 2018.
"Ya enggak bisa dong, kan harus banyak yang diurus. Akhirnya kita sepakat menikah di tahun 2019," katanya.
Selama tahun 2018, Mira dan Awan bolak-balik instansi pemerintahan untuk mengurus berkas-berkas pernikahan.
Mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Ham dan Kedutaan Austria disambanginya.
"Yang penting kita ngumpulin uang dulu buat nikah. Kan enggak bisa secepat itu juga," katanya.
Selama pengurusan berkas-berkas persiapan nikah, keluarga Awan menghabiskan sekira Rp 20 juta.
"Saya harus mengurus lagi karena nama orangtua di Akte lahirnya si Awan salah, KTP ibu saya umurnya salah. Banyak deh, jadi harus dibenerin dulu. Saya sempat ke pengadilan buat jadi saksi identitas adek saya salah. Setahun lah saya urusnya," katanya.
Sementara untuk biaya resepsi pernikahan, keluarga Awan menghabiskan sekira Rp 45 juta untuk pernikahan itu.
Akhirnya, pernikahan lintas negara pun terwujud. Antara pria Indonesia dan wanita Austria.
Arzum dan Awan mengikat janji suci pada 18 Agustus 2019 silam di Cilandak, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Arzum Bali Ngebet Ingin Nikah dengan Bambang, Kakak Awan Syok: Jangan Gitu, Kamu Belum Tahu Orangnya,