Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apakah Anak Harus Tahu Alasan Orangtua Ketika Mereka Memutuskan Bercerai? Ini Penjelasan Psikolog

Tak ada pasangan yang merencanakan perceraian ketika memutuskan membina rumah tangga.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Apakah Anak Harus Tahu Alasan Orangtua Ketika Mereka Memutuskan Bercerai? Ini Penjelasan Psikolog
business-superstar
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tak ada pasangan yang merencanakan perceraian ketika memutuskan membina rumah tangga.

Namun, seiring berjalannya waktu, bercerai bisa jadi jalan terbaik bagi pasangan untuk mengatasi masalah berat dalam hubungan mereka.

Anak seringkali menjadi korban perceraian orangtuanya. Ketika perceraian terjadi, perlukah anak mengetahui alasan perpisahan orangtuanya? Jawabannya adalah, tidak harus semua.

Baca: Konflik Krisdayanti dan Anaknya di Mata Psikolog, Masih Ada Hubungannya dengan Kisah Lalu yang Kelam

Psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, M.Psi menjelaskan, kuncinya adalah tegas dan bijaksana.

Sebab, ketika satu orangtua jujur mengenai perceraian, mereka bisa secara sengaja maupun tidak membuka semua aib pasangannya.

"Dan kita kan enggak mau mengajarkan anak jadi benci sama salah satu orangtuanya. Itu bagian dari hidup anak juga, lho," katanya dalam Live Instagram bersama @singlemomsindonesia, Selasa (9/6/2020).

Baca: Mengatasi Depresi Pascapersalinan

Jika kamu menghadapi perceraian dengan pasangan kemudian anak menanyakannya, cukup sampaikan mengenai keadaan ayah atau ibunya saat ini.

Ilustrasi keluarga bahagia
Ilustrasi keluarga bahagia (Freepik)
Berita Rekomendasi

Jelaskan secara sederhana, bahwa kalian sudah berpisah rumah. Kamu juga bisa memberitahu anak alamat baru ayah atau ibunya tersebut.

Baca: Susah Kentut? Bisa Jadi Anda Punya Masalah Kesehatan

"Kalau dia ada keinginan bertemu, kangen, kita balikin lagi. "Ibu tahu kamu kangen ketemu ayah, sini ibu pangku, ibu peluk."

Kasih kehangatan. Pahami ini tidak mudah juga buat dia," ungkapnya.

Bagi anak, perceraian orangtua bukanlah hal mudah. Karena itu, rangkul lah anak untuk saling menguatkan.

Bagi orangtua yang mendapatkan hak asuh, penting pula untuk memberi anak penjelasan sesuai dengan tingkat usia mereka.

Jangan berbohong atau memberikan penjelasan palsu pada anak perihal perceraian. Apalagi jika kebohongan tersebut ditutupi hingga anak besar.

Sebab, kondisi tersebut bisa merusak kepercayaan anak pada orangtuanya.

Terakhir, usahakan masalah yang terjadi sudah diselesaikan sebelum perceraian resmi terjadi.

Menurut Samanta, hal itu penting untuk mencegah adanya hal yang tidak seharusnya diungkapkan dan melukai hati anak.

"Dia nanti akan merasa terancam hidup sama ayah atau ibunya. Maka, jadilah orangtua yang lebih bijaksana walaupun kondisinya tidak sempurna," kata Samanta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orangtua Bercerai, Perlukah Anak Tahu Alasannya?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas