Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cara Membuat Perkedel Enak dan Gurih, Simak Tips Masak Perkedel Agar Tak Mudah Hancur dan Lembek

Simak aneka resep perkedel dan tips membuat perkedel agar tidak mudah hancur dan lembek.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Membuat Perkedel Enak dan Gurih, Simak Tips Masak Perkedel Agar Tak Mudah Hancur dan Lembek
Sajiansedap.grid.id
Aneka resep perkedel dan tips membuat perkedel agar tidak mudah hancur dan lembek (Kolase Tribunnews.com) 

Bahan:

  • 500 gram kentang, potong-potong, goreng
  • 3 butir bawang putih, goreng, haluskan
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 2 sendok makan bawang goreng
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh garam
  • 20 buah telur puyuh, rebus matang, untuk isi
  • 3 butir telur, kocok lepas, untuk pencelup
  • 500 ml minyak untuk menggoreng

Cara membuat perkedel isi telur puyuh:

- Campurkan kentang, bawang putih, daun bawang, bawang goerng, merica bubuk, dan garam, aduk rata.

- Ambil sedikit adonan, pipihkan. Beri isi telur puyuh, bentuk bulat.

- Celupkan adonan ke dalam telur, goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang hingga matang.

Baca: Cara Membuat Roti Goreng Isi, Ada Resep Roti Goreng Cokelat Pisang hingga Roti Goreng Jamur Mayo

Baca: Resep Pisang Goreng Kipas Keju dan Pisang Goreng Kriuk, Ini Tips Agar Renyah Walau Sudah Dingin

Tips membuat perkedel agar tidak mudah hancur dan lembek

Penyebab utama perkedel mudah hancur adalah kandungan airnya yang terlalu banyak.

Berita Rekomendasi

Jadi, perhatikan kesalahan-kesalahan yang membuat perkedel jadi terlalu banyak kandungan airnya ini.

1. Menggunakan sembarang kentang

Jenis kentang ternyata berpengaruh pada hasil akhir perkedel, lho.

Kalau salah memilih jenis kentang, perkedel bisa jadi lembek dan mudah hancur.

Membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.

Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.

2. Kentang direbus dalam keadaan terkupas kulitnya

Siapa yang selalu merebus kentang dalam keadaan terkupas kulitnya?

Cara ini ternyata salah besar karena membuat kentang lebih banyak menyerap air.

Jika kentang direbus, rebus bersama kulitnya.

Jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.

Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.

3. Anti Menggoreng Kentang

Beberapa orang tidak mau menggoreng kentang sebelum dihaluskan.

Alasannya, kentang jadi berminyak dan hasilnya perkedel juga ikut berminyak, padahal hal tersebut salah besar.

Daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.

Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyak hilang.

4. Dicampur dengan bahan berlemak

Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel.

Cara ini bisa dilakukan tapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.

Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak, apalagi susu cair atau kental manis. Paling baik, gunakan saja susu bubuk.

5. Teknik menggoreng salah

Selanjutnya, kita perlu perhatikan cara menggorengnya, selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.

Jangan menggunakan api yang terlalu kecil, api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama.

Selama penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah.

Jadi, selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sajiansedap.grid.id)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas