Ketahui Efek Jangka Panjang Akibat Kebiasaan Begadang
Sebagian orang punya kebiasaan begadang atau tidur larut malam. Bahkan mungkin baru bisa tidur di pagi hari. Alasannya bisa macam-macam.
Editor: Willem Jonata
Pada 2015, para ilmuwan yang mencari hubungan positif antara kurang tidur dan fungsi insulin dalam tubuh melakukan percobaan yang melibatkan anjing.
Para ilmuwan menemukan, anjing yang kurang tidur satu malam memiliki dampak sensitivitas insulin yang sama seperti pola makan tinggi lemak selama enam bulan.
Semakin kurang sensitif tubuh kita terhadap insulin, semakin banyak insulin yang dibutuhkan tubuh dan semakin tinggi risiko kita terkena diabetes.
Untuk anjing dalam penelitian ini, kurang tidur menurunkan sensitivitas insulin mereka secara signifikan, yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap tingkat energi atau untuk produksi glukosa internal tubuh.
6. Meningkatkan risiko sakit
Penelitian pada 2017 menemukan adanya hubungan antara kurang tidur dalam jangka panjang terhadap sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Para peneliti mengamati 11 pasang saudara kembar, dan menemukan bahwa salah satu anak kembar yang kurang tidur lebih mungkin terkena virus dan mengalami gejala penurunan sistem kekebalan lainnya.
Kekurangan tidur dalam jangka panjang membuat tubuh terlalu lelah untuk melindungi dirinya sendiri dengan baik terhadap infeksi penyakit.
Di saat yang sama, sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja dengan efisiensi tinggi. Jadi, ketika kamu kurang tidur selama sebulan atau lebih, kamu akan lebih mudah terserang penyakit.
7. Kesulitan mengenali ekspresi wajah
Ini adalah salah satu konsekuensi kurang tidur yang mungkin belum diketahui dan belum lama terungkap.
Ketika kita tidak cukup tidur selama beberapa waktu, kita akan cenderung kesulitan membaca ekspresi wajah orang secara akurat.
Masalah ini terungkap dalam penelitian pada 2017. Para peneliti menemukan bahwa orang yang kurang tidur selama beberapa waktu tidak dapat membaca ekspresi halus pada wajah dalam beberapa foto.
Mereka dapat mengidentifikasi emosi yang sangat terlihat, seperti ketakutan, amarah, seringai, atau cibiran.
Tetapi, ketika diperlihatkan pada ekspresi senyum atau cemberut yang lebih halus, mereka kesulitan mengenalinya.
Jadi, ketika kurang tidur kamu mungkin akan terlibat dalam lebih banyak pertengkaran karena otak tidak mampu membaca sinyal emosional dengan optimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Jika Terlalu Sering Begadang