Rajin Olahraga Tanpa Perhatikan Pola Makan Umumnya Gagal Turunkan Berat Badan, Bagaimana Seharusnya?
Banyak orang berolahraga sebagai bagian dari upaya menurunkan berat badan. Namun, banyak pula yang berolahraga justru makan tambah banyak.
Editor: Willem Jonata
Setelah tiga bulan, penurunan berat badan seluruh peserta diukur. Peneliti menggunakan perhitungan metabolik untuk menentukan berapa banyak kalori yang dikonsumsi peserta.
Seperti sudah diduga, kelompok peserta yang berolahraga mengalami penurunan berat badan terbanyak.
Hasil ini bisa didapat jika kita berolahraga membakar 3.000 kalori dalam seminggu, dengan waktu satu jam per hari selama enam hari, atau 300 menit (lima jam) total.
Jika durasi olahraga lebih sedikit, maka tidak terjadi penurunan bobot yang diharapkan.
Mengubah metode
Flack mempertanyakan apakah frekuensi olahraga yang bervariasi memengaruhi kompensasi kalori pada seseorang atau tidak.
Selain itu, ia juga mempertanyakan penyebab yang memicu seseorang untuk makan, serta kemungkinan durasi olahraga yang berbeda dapat memengaruhi hormon nafsu makan.
Flack mengulangi banyak eksperimen sebelumnya dengan menambahkan jadwal latihan baru.
Tim peneliti mengumpulkan grup lain, terdiri dari 44 peserta pria dan wanita yang kelebihan berat badan dan kurang aktif bergerak.
Peneliti memeriksa komposisi tubuh peserta, dan meminta setengah dari mereka berolahraga dua kali seminggu (90 menit) sampai mereka membakar sekitar 750 kalori per sesi olahraga, atau 1.500 kalori dalam seminggu.
Banyak peserta memilih olahraga berjalan kaki, tetapi sebagian memilih aktivitas lain. Semua peserta mengenakan monitor detak jantung untuk memantau upaya mereka berolahraga.
Peserta lainnya berolahraga enam kali seminggu selama sekitar 40 hingga 60 menit, membakar hampir 500 kalori per sesi, atau total sekitar 3.000 kalori seminggu.
Para peneliti lalu mengambil sampel darah untuk memeriksa kadar hormon tertentu yang bisa memengaruhi nafsu makan peserta.
Setelah 12 minggu, peneliti kembali menemukan ambang batas kompensasi sekitar 1.000 kalori. Hanya peserta pria dan wanita dalam kelompok yang berolahraga paling banyak (enam hari dalam seminggu) yang mengalami penurunan berat badan sekitar 1,8 kg.