Lindungi Diri dari Serangan Stroke Lewat Pilihan Makanan
Sebenarnya, hampir 80 persen kasus stroke dapat dicegah. Hal tersebut berkaitan dengan konsumsi makanan sehari-hari.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sebenarnya, hampir 80 persen kasus stroke dapat dicegah. Hal tersebut berkaitan dengan konsumsi makanan sehari-hari.
Makanan memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan terhadap stroke.
"Hubungan makanan dengan stroke kaitannya dengan pencegahan,” kata praktisi kesehatan Susan Jaeger.
"Pilihan makanan dapat mengurangi risiko penumpukan kolesterol di arteri. Seperti yang diketahui, penyumbatan adalah penyebab utama stroke," tambah dia.
Lebih jauh, mari kita pahami lima cara melindungi diri dari serangan stroke lewat pilihan makanan.
1. Meningkatkan asupan buah dan sayuran
Cara mengurangi asupan kolesterol jahat dan natrium adalah meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. Tapi tidak semua buah dan sayur sehat.
Misalnya saja salad yang ditambahkan dengan daging, keju, dan mayones.
Baca juga: 11 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan: Tingkatkan Sistem Imun hingga Kontrol Diabetes
Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Menyehatkan Pembuluh Darah, Cegah Stroke dan Jantung
"Salad dengan komposisi tersebut tinggi kalori, lemak, dan garam. Semuanya malah dapat meningkatkan risiko stroke," kata Jaeger.
Menerapkan pola makan diet mediterania adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran.
Pola makan ini terbukti menjadi pilihan terbaik bagi jantung karena kaya akan daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
2. Hindari makanan berkolesterol tinggi
Daging merah, mentega, dan gorengan dapat meningkatkan risiko stroke karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Konsumsi daging putih dikatakan lebih baik dari daging merah. Tapi di sisi lain, saat memilih daging putih, pastikan caranya tepat.
Baca juga: Wajib Tahu, Begini Cara Cek Kondisi Jantung dengan Naik Turun Tangga