Surat Nuh Ayat 1-28 dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya
Surat Nuh merupakan surah ke-71 dalam al-Qur'an dan terdiri dari 28 ayat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nuryanti
mā lakum lā tarjụna lillāhi waqārā
Artinya: Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?
وَقَدْ خَلَقَكُمْ اَطْوَارًا - ١٤
wa qad khalaqakum aṭwārā
Artinya: Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian).
اَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللّٰهُ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۙ - ١٥
a lam tarau kaifa khalaqallāhu sab'a samāwātin ṭibāqā
Artinya: Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis?
وَّجَعَلَ الْقَمَرَ فِيْهِنَّ نُوْرًا وَّجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا - ١٦
wa ja'alal-qamara fīhinna nụraw wa ja'alasy-syamsa sirājā
Artinya: Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)?
وَاللّٰهُ اَنْۢبَتَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ نَبَاتًاۙ - ١٧
wallāhu ambatakum minal-arḍi nabātā
Artinya: Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur),
ثُمَّ يُعِيْدُكُمْ فِيْهَا وَيُخْرِجُكُمْ اِخْرَاجًا - ١٨
ṡumma yu'īdukum fīhā wa yukhrijukum ikhrājā
Artinya: kemudian Dia akan mengembalikan kamu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkan kamu (pada hari Kiamat) dengan pasti.
وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ بِسَاطًاۙ - ١٩
wallāhu ja'ala lakumul-arḍa bisāṭā
Artinya: Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
لِّتَسْلُكُوْا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا ࣖ - ٢٠
litaslukụ min-hā subulan fijājā
Artinya: agar kamu dapat pergi kian kemari di jalan-jalan yang luas.
قَالَ نُوْحٌ رَّبِّ اِنَّهُمْ عَصَوْنِيْ وَاتَّبَعُوْا مَنْ لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهٗ وَوَلَدُهٗٓ اِلَّا خَسَارًاۚ - ٢١
qāla nụḥur rabbi innahum 'aṣaunī wattaba'ụ mal lam yazid-hu māluhụ wa waladuhū illā khasārā
Artinya: Nuh berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka durhaka kepadaku, dan mereka mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya hanya menambah kerugian baginya,
وَمَكَرُوْا مَكْرًا كُبَّارًاۚ - ٢٢
wa makarụ makrang kubbārā
Artinya: dan mereka melakukan tipu daya yang sangat besar.”
وَقَالُوْا لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ەۙ وَّلَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًاۚ - ٢٣
wa qālụ lā tażarunna ālihatakum wa lā tażarunna waddaw wa lā suwā'aw wa lā yagụṡa wa ya'ụqa wa nasrā
Artinya: Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa‘, Yagus, Ya‘uq dan Nasr.”
وَقَدْ اَضَلُّوْا كَثِيْرًا ەۚ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا ضَلٰلًا - ٢٤
wa qad aḍallụ kaṡīrā, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā ḍalālā
Artinya: Dan sungguh, mereka telah menyesatkan banyak orang; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
مِمَّا خَطِيْۤـٰٔتِهِمْ اُغْرِقُوْا فَاُدْخِلُوْا نَارًا ەۙ فَلَمْ يَجِدُوْا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْصَارًا - ٢٥
mimmā khaṭī`ātihim ugriqụ fa udkhilụ nāran fa lam yajidụ lahum min dụnillāhi anṣārā
Artinya: Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah.
وَقَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا - ٢٦
wa qāla nụḥur rabbi lā tażar 'alal-arḍi minal-kāfirīna dayyārā
Artinya: Dan Nuh berkata, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا - ٢٧
innaka in tażar-hum yuḍillụ 'ibādaka wa lā yalidū illā fājirang kaffārā
Artinya: Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ - ٢٨
rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.”
(Tribunnews.com/Farrah Putri)