Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Surat Al Anbiya' Ayat 81-100 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Al Anbiya' merupakan surah ke-21 dalam al-Qur'an dan terdiri dari 112 ayat. Surat ini tergolong surah Makkiyah karena diturunkan di Mekah.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Surat Al Anbiya' Ayat 81-100 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya
Paud IT Al Hasanah Bengkulu
Ilustrasi membaca Alquran. Berikut Surat Al Anbiya' Ayat 81-100 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya 

وَتَقَطَّعُوْٓا اَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْۗ كُلٌّ اِلَيْنَا رَاجِعُوْنَ ࣖ - ٩٣

wa taqaṭṭa'ū amrahum bainahum, kullun ilainā rāji'ụn

Artinya: Tetapi mereka terpecah belah dalam urusan (agama) mereka di antara mereka. Masing-masing (golongan itu semua) akan kembali kepada Kami.

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا كُفْرَانَ لِسَعْيِهٖۚ وَاِنَّا لَهٗ كَاتِبُوْنَ - ٩٤

fa may ya'mal minaṣ-ṣāliḥāti wa huwa mu`minun fa lā kufrāna lisa'yih, wa innā lahụ kātibụn

Artinya: Barangsiapa mengerjakan kebajikan, dan dia beriman, maka usahanya tidak akan diingkari (disia-siakan), dan sungguh, Kamilah yang mencatat untuknya.

وَحَرَامٌ عَلٰى قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَآ اَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَ - ٩٥

BERITA REKOMENDASI

wa ḥarāmun 'alā qaryatin ahlaknāhā annahum lā yarji'ụn

Artinya: Dan tidak mungkin bagi (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).

حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ - ٩٦

ḥattā iżā futiḥat ya`jụju wa ma`jụju wa hum ming kulli ḥadabiy yansilụn

Artinya: Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.


وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَاِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ اَبْصَارُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِيْنَ - ٩٧

waqtarabal-wa'dul-ḥaqqu fa iżā hiya syākhiṣatun abṣārullażīna kafarụ, yā wailanā qad kunnā fī gaflatim min hāżā bal kunnā ẓālimīn

Artinya: Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), ”Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim.”

اِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَنَّمَۗ اَنْتُمْ لَهَا وَارِدُوْنَ - ٩٨

innakum wa mā ta'budụna min dụnillāhi ḥaṣabu jahannam, antum lahā wāridụn

Artinya: Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah bahan bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya.

لَوْ كَانَ هٰٓؤُلَاۤءِ اٰلِهَةً مَّا وَرَدُوْهَاۗ وَكُلٌّ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ - ٩٩

lau kāna hā`ulā`i ālihatam mā waradụhā, wa kullun fīhā khālidụn

Artinya: Seandainya (berhala-berhala) itu tuhan, tentu mereka tidak akan memasukinya (neraka). Tetapi semuanya akan kekal di dalamnya.

لَهُمْ فِيْهَا زَفِيْرٌ وَّهُمْ فِيْهَا لَا يَسْمَعُوْنَ - ١٠٠

lahum fīhā zafīruw wa hum fīhā lā yasma'ụn

Artinya: Mereka merintih dan menjerit di dalamnya (neraka), dan mereka di dalamnya tidak dapat mendengar.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas