Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Surat Al Bayyinah Ayat 1-8: Tulisan Arab dan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat

Berikut ini bacaan surat Al Bayyinah ayat 1-8, bacaan Arab dan latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir singkat.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Surat Al Bayyinah Ayat 1-8: Tulisan Arab dan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat
PEXELS.COM/Abdulmeilk Aldawsari
ILUSTRASI Al-Quran - Berikut ini bacaan surat Al Bayyinah ayat 1-8, bacaan Arab dan latin, terjemahan bahasa Indonesia, dan tafsir singkat. 

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ - ٧

7. Inna alladziina aamanuu wa’amiluu alshshaalihaati ulaa-ika hum khayru albariyyati

Artinya: Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ - ٨

8. Jazaauhum ‘inda rabbihim jannaatu ‘adnin tajrii min tahtihaa al-anhaaru khaalidiina fiihaa abadan radhiya allaahu ‘anhum waradhuu ‘anhu dzaalika liman khasyiya rabbahu

Artinya: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Baca juga: Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 1-18 Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Tafsir Singkat Al Bayyinah Ayat 1-8 dikutip dari quran.kemenag.go.id

Berita Rekomendasi

1. Ayat 1:

Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab, yaitu Yahudi dan Nasrani, dan orang-orang musyrik penyembah berhala tidak akan meninggalkan kekafiran mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata.

Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan tentang orang-orang yang mengingkari kerasulan Nabi Muhammad, yaitu kamu Yahudi, Nasrani, dan orang-orang musyrik, tidak akan melepaskan kekufuran mereka.

2. Ayat 2:

Bukti yang nyata itu adalah Nabi Muhammad, seorang rasul dari Allah yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang suci.

Itulah Al-Quran yang disucikan dari kebohongan dan kebatilan.

Dalam ayat-ayat ini, Allah menjelaskan maksud dari bukti itu adalah hati pribadi Nabi SAW yang membacakan halaman-halaman Al-Qur'an kepada orang kafir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas