Puasa Syawal 6 Hari Harus Dikerjakan Berturut-turut atau Boleh Dijeda? Simak Penjelasannya
Puasa Syawal 6 hari harus dikerjakan berturut-turut atau boleh dijeda? Simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
Sebagian ulama juga menjelaskan pelaksanaan puasa Syawal untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Namun, tidak ada larangan apabila ingin berpuasa di bulan Syawal secara selang-seling.
Ustaz Ferry juga menuturkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Syawal pada hari Senin dan Kamis.
Niat Puasa Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Berita Rekomendasi
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.