Apa Itu Whipped Cream? Krim Kocok yang Kini Banyak Dipakai Dessert Box Kekinian
Whipped cream dibuat dengan mengocok atau mixing krim kental menggunakan alat pengocok atau mixer hingga tampak ringan dan mengembang.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Krim yang diproduksi perusahaannya itu, kata dia, dikenal sebagai bahan pembuat whipped cream dairy yang memiliki tekstur lembut serta cocok untuk dijadikan hiasan berbagai cake, baik untuk isian maupun topping varian dessert hingga minuman.
Dalam mengolahnya, anda bisa melakukan mixing Wippy Cream Pouch dengan air dingin menggunakan mixer berkecepatan tinggi hingga adonan mulai mengembang dan kaku.
Perlu diketahui, ciri adonan yang mulai mengembang adalah teksturnya berubah menjadi lebih kaku dan mengembang.
"Kini Haan Wippy Cream yang telah hadir sejak 18 tahun silam terus berevolusi dan tampil lebih modern, dengan kemasan pouch yang praktis dan compact serta dilengkapi dengan ziplock."
"Jadi lebih mudah disimpan, tidak akan kemasukan udara dan anti tumpah. Cara membuatnya juga mudah, cukup campur Haan Wippy Cream dengan air es, kocok hingga creamy lalu siap digunakan untuk berbagai kreasi yang lezat dan cantik," jelas Sri Utami.
Salah satu ciri whipped cream yang bagus adalah memiliki tekstur yang kuat dan kokoh.
Begitu pula dengan produk krimnya yang dapat menghasilkan cream kokoh dan tidak sensitif terhadap suhu ruangan.
Sehingga krim ini tidak mudah meleleh dan cocok digunakan sebagai isian maupun dekorasi cake.
Whipped cream yang kokoh, kata dia, tentunya akan membuat penampilan suatu hidangan terlihat lebih menawan.
Untuk hasil yang mengembang maksimal, anda bisa menggunakan air dingin suhu 0 hingga 5 derajat Celcius, lalu kocok dengan kecepatan tinggi selama 4 menit hingga mengembang dan kaku.
Setelah mendapatkan tekstur yang kaku, maka whipped cream siap untuk dikreasikan sebagai decoration, filling, topping hingga dessert box.
Cara menyimpannya pun cukup mudah, anda hanya perlu meletakkan di tempat yang kering dan sejuk bersuhu 20 hingga 25 derajat Celcius, terhindar dari sinar matahari langsung dan bau menyengat.
"Ketika whipped cream yang dibuat berlebih dan ingin digunakan kembali, hanya perlu menutup tempat penyimpanan dengan plastic wrap, disimpan di dalam kulkas dengan suhu 8 hingga 15 derajat Celcius dan jika ingin dikreasikan bisa di-mixer ulang hingga mencapai kepadatan yang diinginkan," jelas Sri Utami.