Serba Serbi Retinol: Manfaat, Cara Kerja pada Wajah hingga Efek Samping
Mengenal retinol, bahan dalam skin care yang biasa digunakan untuk anti-aging. Ini cara kerja serta manfaatnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kurang dari 10 persen individu yang menggunakan retinol mungkin mengalami efek samping yang lebih parah, yakni:
- jerawat muncul
- eksim kambuh
- perubahan warna kulit
- fotosensitifitas terhadap sinar UV
- melepuh
- perih
- pembengkakan
Menerapkan retinol 30 menit setelah mencuci muka juga dapat mengurangi iritasi kulit.
Risiko Anda untuk efek samping mungkin lebih besar jika Anda menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinol secara bersamaan.
Baca label produk dengan saksama — terutama jika Anda menggunakan kombinasi produk berlabel "anti-aging" atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung retinol.
Karena risiko sensitivitas terhadap matahari, retinol paling baik diterapkan pada malam hari.
Perhatian
Paparan sinar matahari dapat memperburuk beberapa efek pengeringan dan iritasi retinol, menurut Skin Cancer Foundation.
Ironisnya, paparan sinar matahari dapat membuat Anda berisiko mengalami beberapa efek yang sama persis dengan penggunaan retinol, seperti bintik-bintik penuaan dan kerutan.
Untuk mengurangi risiko tersebut, kenakan tabir surya berbasis mineral (setidaknya SPF 15) setiap kali Anda berencana untuk menghabiskan waktu lama di luar.
Secara umum disarankan agar ibu hamil menghindari retinol.
Bicarakan dengan dokter Anda tentang retinol jika Anda berpikir Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil dalam waktu dekat.
Menggunakan retinol dapat memperburuk eksim dan rosacea.
Hindari menggunakannya jika Anda memiliki kasus aktif dari keduanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.