Mengenal Jenis Potongan Daging Sapi, dari Tenderloin hingga Flank
Inilah jenis-jenis potongan daging sapi ala Amerika Serikat yang sering kita kenal. Ada tenderloin hingga flank
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jenis-jenis potongan daging sapi.
Sapi memiliki banyak sekali bagian daging yang bisa dinikmati.
Di dalam dunia steak yang terkenal yakni sirloin, tenderloin, dan rib.
Tapi, apakah kamu tahu bagian mana jenis potongan tersebut?
Nama-nama potongan daging sapi di supermarket pun kerap ditulis dalam bahasa asing.
Meski begitu, potongan tersebut mempunyai istilah dengan bahasa Indonesia, yang mungkin sudah kamu pahami selama ini.
Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Potongan Daging Sapi Berikut Agar Tak Salah Olah
Mengutip dkpp.jabarprov.go.id, berikut ini jenis-jenis potongan daging sapi ala AS
1. Neck (punuk)
Potongan daging sapi ini diambil dari bagian leher yang menyambung dengan bagian paha depan.
Bagian tengah potongan ini terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah.
Biasanya potongan daging jenis neck digunakan untuk makanan khas Nusa Tenggara Timur yaitu Se'i (sejenis daging asap).
2. Brisket (sandung lamur)
Potongan brisket atau sandung lamur berada pada bagian dada bawah sekitar ketiak.
Brisket ini agak berlemak dan cocok diolah menjadi masakan seperti soto, rawon, nasi gandul, atau asem-asem sandung lamur.
Lemak pada bagian brisket bisa membuat kuah kaldu jadi lebih nikmat.
3. Chuck (sampil)
Chuk adalah bagian daging yang diambil dari leher hingga bahu sapi.
Berwarna merah pekat, bagian sampil punya banyak serabut otot yang melintang namun sedikit lemak.
Potongan sampil ini biasa digunakan untuk membuat sup, semur, dan adonan bakso atau rendang.
4. Fore shank (paha depan)
Bagian ini diambil dari bagian atas paha depan sapi.
Potongannya biasanya berbentu segi empat dengan tebal 2-3 cm.
Fore shank cocok digunakan untuk membuat adonan bakso.
5. Rib (iga)
Seperti namanya, bagian ini merupakan potongan sekitar tulang iga.
Rib memiliki rasa yang khas karena daging bagian dimasak bersama tulang iga, sehingga kaldu yang dihasilkan memiliki aroma yang lezat.
Biasa digunakan untuk membuat sup iga atau konro ala Makassar.
6. Short loin
Dikenal juga dengan sebutan striploin, potongan ini menempel dengan bagian iga dan bagian tenderloin serta sirloin.
Merupakan bagian sisi berdaging dari bagian T-Bone, yaitu salah satu potongan steak yang khas dengan tulang berbentuk T pada bagian tengahnya.
7. Tenderloin (has dalam)
Potongan ini pastinya tak asing di telinga kita, tenderloin atau has dalam ini merupakan potongan daging yang memiliki tekstur paling empuk dan sedikit lemak.
Tenderloin juga dikenal dengan nama Filet Mignon dalam bahasa Perancis.
Tenderloin memiliki harga paling mahal ketimbang potongan lainnya.
Potongan daging has dalam ini diambil dari bagian tengah sapi dan bentuknya seperti silinder panjang.
Paling favorit diolah menjadi steak tenderloin karena tidak memerlukan waktu yang lama untuk menjadi matang dan lunak.
8. Sirloin (has luar)
Sama seperti has dalam, potongan sirloin juga menjadi bagian favorit yang dijadikan steak.
Tak hanya steak, sirloin juga bisa diolah menjadi yakiniku, sukiyaki atau shabu-shabu.
Sirloin memiliki lapisan otot pada sisi luarnya, dan seratnya lebih kasar dari tenderloin.
Bisa dikatakan, sirloin sedikit lebih keras dari tenderloin.
Meskipun termasuk potongan daging premium, namun harganya tak semahal tenderloin.
9. Top Sirloin (has atas)
Merupakan bagian sirloin yang lebih disuka karena dianggap lebih enak dan lembut daripada bagian sirloin.
Top sirloin juga jadi potongan yang bisa diolah jadi steak.
10. Flank (samcan)
Potongan ini merupakan potongan otot perut.
Teksturnya kurang lunak karena mengandung banyak otot.
meski begitu, flank punya rasa yang sangat kuat karena punya banyak lemak.
Potongan samcan ini cocok digunakan untuk membuat sup atau semur yang membutuhkan daging berlemak yang dimasak dalam waktu cukup lama.
11. Short plate
Seperti bagian flank, short plate juga merupakan potongan daging dari bagian otot perut.
bentuknya panjang dan datar, namun tekstur dagingnya kurang lunak.
Dalam potongan ala Inggris, short plate dikategorikan sebagai bagian brisket.
Daging bagian short plate biasanya digunakan untuk menjadi daging giling, kornet, semur atau diolah menjadi beef bacon.
12. Rump Cap (tanjung)
Bagian ini memiliki tekstur yang cukup lunak sehingga biasa digunakan untuk dipanggang, digoreng atau ditumis atau oseng.
Bagian inilah yang paling sering dipilih untuk membuat sate.
13. Round (gandik)
Round terletak di bagian pantat sapi.
Daging ini memiliki minim lemak, seratnya panjang, warna lebih muda, dan padat.
14. Shank (sengkel)
Konon nama shank, diadaptasi dari bahasa Belanda, shenkel.
Merupakan potongan sapi dari bagian betis sehingga memiliki banyak otot dan membutuhkan waktu cukup lama untuk dimasak hingga empuk.
Banyak digunakan untuk membuat sup, soto atau menjadi adonan bakso urat.
(Tribunnews.com, Renald)