Contoh Puisi Hari Santri 2022 yang Diperingati 22 Oktober Setiap Tahunnya
Berikut ini contoh-contoh dari puisi untuk menyambut Hari Santri nasional 22 Oktober 2022
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ya Rasulullah
Engkaulah pemimpin kami
Yang selalu memberikan jalan kebenaran
Sabdamu adalah doa
Yang selalu di dengar sang Maha Kuasa
Ya Rasulullah
Engakau Laksana embun penyejuk
Di tengah Kekeringan
Syafaatmu adalah harapan kami
Penentu kehidupan hakiki
3. KEESAAN-MU YAA ALLAH
Keesaan-Mu membentang indah Maha Sempurna
Keagungan abadi yang kekal adalah dzat tertinggi-Mu
Hakiki setiap firman-Mu
Ya Allah
Subhanallah
Kekuasaan-Mu tak tertandingi
Kesempurnaan-Mu tak setara oleh apa pun
Hamba yakin dalam agama ku
Dalam ibadah ku
Serta khusyu nya mengingat Mu
Dengan dzikir yang kaffah
Sesungguhnya Engkau lah Maha dari segala Maha
Raja dari segala raja
Kekuatan cinta kekal tak tertandingi
Kekuatan sempurna daya yang begitu takjub
Hamba agungkan ayat suci-Mu
Hamba semayamkan dalam setiap hela nafas
Hingga akhir hayat
Dan Kau datangkan malaikat sempurna menjemput ajal ku
Dalam rindu ku berserah diri
Memuja agung Maha karya sempurna tak tertandingi
Allah Azza Wajala
Allahu akbar
4. Santri (Karya P.P. Pamungkas)
Wahai negeri
Wahai ibu pertiwi
Engkau telah melahirkan para pejuang hingga kini
Lewat kibaran merah putih dihati para santri
Hatimu ada pada hatinya
Keresahanmu ada pada kerisauannya
Dukamu ada pada kedukaannya
Bahagiamu juga ada pada kebagiaannya
Santri berjuang untuk bangsa ini
Melatih diri menahan angan
Untuk generasi penerus negeri
Walaupun nama tak menjadi arti
Tetaplahlah berada di garda terdepan
Bersama iman dan kesetiaan
Hingga tibah pada waktunya
Hayat tak lagi kau dapati
5. Pejuang Berpeci (Karya Dee Kayisna)
Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan
Menghadang, menghalau penjajah
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya
Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Dengan bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan
Pejuang berpeci
22 oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri
(Tribunnews.com)