Tumbuhkan Percaya Diri pada Anak untuk Jadi Atlet Muda Lewat Olahraga Panjat Dinding
Panjat dinding atau wall climbing merupakan kegiatan yang dianggap 'mengagumkan' bagi anak-anak yang sedang aktif bergerak.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panjat dinding atau wall climbing merupakan kegiatan yang dianggap 'mengagumkan' bagi anak-anak yang sedang aktif bergerak.
Jika anda sedang mencari jenis aktivitas fisik baru yang dapat membantu anak anda menjadi pribadi yang lebih kuat dan percaya diri, maka panjat dinding dalam ruangan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Panjat dinding merupakan aktivitas luar biasa yang dapat dilakukan anak-anak, karena memiliki sederet manfaat bagi tumbuh kembang mereka.
Lalu apa saja manfaatnya?
1. Membangun kepercayaan diri
Dikutip dari laman www.rmhp.prg, Selasa (14/3/2023), tidak peduli apakah anda seorang anak atau orang dewasa, tidak ada hal yang mampu meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri seperti saat anda berhasil memanjat dinding setinggi 50 kaki.
Terutama jika ini dilakukan oleh anak anda yang memiliki ketakutan terhadap ketinggian.
Aktivitas ini dapat melawan ketakutan tersebut dan akan memberikan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengatasi perjuangan mental dan fisik sepanjang hidup.
2. Meningkatkan koordinasi tangan, kaki dan mata
Memanjat adalah aktivitas yang menggunakan seluruh tubuh dengan menggabungkan setiap kelompok otot utama dan pelengkap.
Aktivitas ini juga membutuhkan koordinasi yang cermat, anak perlu melihat rute dan kemudian menentukan cara meletakkan tangan serta kaki mereka pada pegangan yang benar.
3. Meningkatkan kekuatan, daya tahan dan fleksibilitas
Karena memanjat merupakan aktivitas seluruh tubuh, maka ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan.
Anak anda akan melatih inti, kaki, lengan bahkan otot-otot kecil pada tangan mereka.
Ketahanan juga merupakan bagian besar dari pendakian, terutama saat anak-anak maju ke rute yang lebih panjang dan lebih sulit secara teknis.
4. Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
Mendaki adalah permainan mental sekaligus prestasi fisik.
Saat anak anda memanjat dinding batu pertama mereka, mereka mungkin akan merasa kewalahan dengan semua cara yang bisa mereka lakukan untuk mencapai puncak.
Saat mereka mendaki lebih banyak, maka mereka akan belajar bagaimana memetakan secara mental cara paling efisien untuk menavigasi palka.
Keterampilan pemecahan masalah dan perencanaan ini dapat secara mudah ditransfer ke kehidupan sehari-hari.
5. Aktivitas yang benar-benar menyenangkan
Anda dapat menunjukkan pada anak anda betapa menyenangkannya aktivitas fisik satu ini.
Caranya adalah dengan mengajak mereka pergi ke tempat latihan pendakian bagi anak.
Ini mungkin menakutkan dan mengintimidasi pada awalnya, namun dengan kesabaran dan latihan yang cukup, mereka akan dapat memanjat dinding sambil tersenyum dalam waktu singkat.
Terkait pentingnya aktivitas panjat dinding dalam mendukung tumbuh kembang anak yang berpotensi menjadi atlet baru, Outdoor PRO menggandeng Federasi Panjat Dinding Indonesia (FPTI) dan Rock Hobbies Centre Store Gresik pun menggelar kompetisi 'Outdoor Bouldering Cup Competition' di Warkop Boulder Gresik, Jawa Timur, pada 11 dan 12 Maret 2023.
Baca juga: Suka Manjat, Prisia Nasution Sampai Bikin Wall Climbing di Rumah
Event ini diikuti oleh 100 anak berusia di bawah 9 tahun dan kelompok usia 10 hingga 12 tahun untuk putra dan putri.
Saat event ini dimulai, kualifikasi terhadap para peserta pun dilakukan, kemudian dilanjutkan ke babak final.
Dalam seleksinya tersebut, terpilih 6 putra dan 6 putri yang mewakili 2 kategori yang dipilih sesuai usia yakni di bawah 9 tahun dan 10 hingga 12 tahun.
Kompetisi yang diadakan kali pertama ini bertujuan untuk meregenerasi atlet panjat dinding di Gresik.
Marketing Development PT Mitra Alas Selaras, Endris mengatakan Indonesia saat ini masih membutuhkan penerus atlet panjat dinding yang diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa.
Sehingga pihaknya pun berharap event ini dapat melahirkan atlet baru pada cabang olahraga (cabor) satu ini.
"Outdoor Pro sebagai sponsor utama dalam kegiatan acara ini berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan semangat baru dan menghadirkan para atlet baru di bidang panjat dinding untuk Indonesia. Kami percaya bahwa apapun yang dimulai dari ketulusan hati dan kesungguhan dalam olahraga ekstrem khususnya panjat tebing ini dapat menghasilkan atlet terbaru kebanggaan Indonesia," kata Endris, dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Direktur PT Mitra Alas Selaras, Toto Sagitario menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menjadi sponsor utama kompetisi ini karena ingin menanamkan nilai eksplorasi diri pada anak-anak dalam mencoba hal baru dan menekuni hob".
“Outdoor Pro sedang melakukan R&D untuk masuk ke pasar alas kaki yang memiliki fungsi lebih spesifik, salah satunya panjat tebing, water sport, dan cabang olahraga lainnya," jelas Toto.
Endris menekankan pihaknya berkomitmen untuk mendukung kompetisi panjat tebing ini pada musim selanjutnya.
Baca juga: Banjir Terjang Manado, Warga Terpaksa Panjat Atap Rumah
Tentunya masih menggandeng FPTI yang menjadi wadah untuk para atlet panjat Indonesia, khususnya di wilayah Gresik.
"Kami sangat bangga dapat membuat kompetisi panjat tebing khusus anak-anak ini, karena potensi yang dimiliki. Apalagi kita dapat bekerja sama dengan Outdoor Pro yang memberikan kami kesempatan untuk menampilkan potensi dari anak-anak panjat tebing di Gresik ini," pungkas Endris.