TRIBUNNEWS.COM - Susu kental manis bukan susu? Faktanya, berdasarkan Perka BPOM Regulasi No.21/2016, susu kental manis merupakan produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Maka itu, anggapan bahwa susu kental manis bukan susu tidaklah sesuai fakta. Akibatnya, mungkin sebagian dari kamu merasa ragu untuk menggunakan susu kental manis sebagai bahan pelengkap sajian sehari-hari. 

Padahal, produk susu kental manis dapat menjadi bahan pelengkap yang membantu memenuhi kebutuhan kalori harianmu, lho! Dengan rasanya yang nikmat, tak heran kalau menu sarapan favorit keluarga di Indonesia seringkali dilengkapi dengan susu kental manis. 

Terlebih, manfaat susu kental manis tak hanya untuk meningkatkan cita rasa, namun juga memberi asupan kalori sebagai energi bagi tubuh untuk beraktivitas seharian, yang tentunya disertai dengan memakan makanan bergizi, menjalankan pola hidup sehat, serta aktif berolahraga, 

Manfaat dari susu kental manis ini tak terlepas dari fakta bahwa kalori susu kental manis dapat membantu meningkatkan energi untuk aktivitas sehari-hari, karena terdapat kalori sebesar 130 kkal per satu saset kental manis. 

Jumlah kalori tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan kalori harian keluarga disertai dengan makan makanan yang bergizi serta gaya hidup sehat.

Apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dari kandungan susu kental manis? Sebelum mengetahui lebih lanjut, yuk ketahui dulu apa itu kalori lewat pembahasan berikut ini.

Pentingnya memenuhi kebutuhan kalori harian

Kalori dapat diibaratkan sebagai bahan bakar utama yang digunakan oleh tubuh untuk menjalankan semua fungsinya. Melansir Hello Sehat, kalori adalah jumlah energi yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi makanan dan minuman, termasuk yang memiliki susu kental manis.

Setiap aktivitas, mulai dari berjalan, berbicara, hingga berolahraga, memerlukan energi yang berasal dari kalori. Tanpa asupan kalori yang cukup, tubuh tidak akan mampu berfungsi dengan baik.

Kebutuhan kalori setiap orang tentu dapat berbeda-beda jumlahnya, tergantung pada beberapa faktor termasuk usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, berat badan, dan tinggi badan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan rata-rata asupan kalori harian untuk pria dewasa adalah 2.500 kalori, sedangkan untuk perempuan adalah 2.000 kalori. 

Kebutuhan kalori tersebut penting untuk dipenuhi, karena kalori berperan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang stabil. Ketika tubuh sudah mendapatkan kalori yang cukup, tubuh kita dapat menggunakannya untuk memperbaiki dan memperbarui sel-sel tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan menjaga fungsi organ tubuh yang optimal.

Selain memenuhi kebutuhan kalori, kamu juga perlu mengimbangi asupan yang masuk ke dalam tubuh dengan melakukan aktivitas fisik untuk kegiatan membakar kalori secara alami. Hal ini menjadi kunci untuk menjaga berat badan yang sehat dan kondisi fisik yang optimal. 

Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk membakar kalori adalah aktivitas seperti lari, bersepeda, dan berjalan kaki. Melansir Alodokter, penelitian menyebutkan bahwa berlari selama 30 menit bisa membakar 280-520 kalori, tergantung berat badan dan kecepatan, sementara  bersepeda dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar sekitar 294 kalori.