Overview Tribunnews 15 September 2022: Ramai Jokowi Bisa Jadi Cawapres
Program talkshow Overview Tribunnews, Kamis, 15 September 2022 membahas tema "Ramai Jokowi Bisa Jadi Cawapres".
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Program talkshow Overview Tribunnews, Kamis, 15 September 2022 membahas tema "Ramai Jokowi Bisa Jadi Cawapres".
Talkshow Overview ditayangkan secara langsung di YouTube Tribunnews dan TribunSolo Official pukul 16.00 WIB.
Bersama narasumber :
1. Jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid
2. Sekjen Pro Jokowi (Projo), Handoko
3. Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin
Baca juga: Gerindra soal Wacana Jokowi Jadi Cawapres Prabowo: Kalau Kemungkinan Ya Ada Saja
Wacana Jokowi Cawapres
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut masih bisa maju di Pilpres 2024 namun sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkapkan, Jokowi bisa saja menjadi wapres pada 2024.
Asalkan syarat terpenuhi, seperti diajukan partai politik tempatnya bernaung.
"Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa. Tapi, syaratnya diajukan oleh parpol atau gabungan parpol," ujar Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022), dilansir Kompas.com.
Secara aturan, lanjut Bambang, Jokowi diizinkan jika ingin maju sebagai cawapres.
Namun, semua tergantung apakah Jokowi mau.
"Kalau Pak Jokowi, kita enggak tahulah maunya kayak apa," ucapnya.
Baca juga: Surya Paloh Yakin Presiden Jokowi Tolak Jadi Cawapres Prabowo Subianto di 2024
Peluang Jokowi Jadi Wakil Prabowo
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut terbuka kemungkinan Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai capres didampingi Jokowi di Pemilu 2024.
Hal itu menanggapi pernyataan Bambang Pacul sebelumnya.
"Ya kalau kemungkinan, ya ada saja," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Habiburokhman menegaskan, cawapres yang akan diusung Gerindra merupakan kewenangan Prabowo.
"Kewenangannya ada di Pak Prabowo kalau Partai Gerindra," ucap Habiburokhman.
Jokowi yang sudah dua periode menjadi Presiden, tegas Habiburokhman, masih bisa berkontestasi di pemilu sebagai cawapres.
Menurutnya, secara konstitusi hal tersebut dibolehkan.
"Secara konstitusi kan dipertegas oleh MK (Mahkamah Konstitusi). Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," tuturnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)