Setelah Anies Baswedan Bertemu AHY, Pagi Ini Giliran Puan Maharani Jalan Santai Bareng Airlangga
Setelah Anies bertemu dengan AHY, kali ini giliran Puan Maharani akan bertemu dengan Airlangga Hartarto.
Editor: Dewi Agustina
“Indonesia besar, tidak bisa dipikirkan satu atau dua orang, kita ingin Indonesia semakin maju dan besar, ini pekerjaan lintas generasi. Pekerjaan yang baik, mari kita lanjutkan, tapi kalau ada belum baik, harus diperbaiki, itu semangat dari perubahan, nah mas Anies mempunyai spirit yang sama,” jelas matan perwira militer Indonesia ini.
Anies puji pemerintahan SBY
Sementara itu, Anies menyinggung soal kondisi pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh SBY.
"Dan kita ingat bagaimana dalam perjalanan pemerintahan, ketika demokrasi dijaga ketika institusi ditegakkan, ketika transparansi good governance dipertahankan," kata Anies.
Atas kinerja itu, Anies menyatakan kalau AHY telah berhasil meneruskan tradisi yang dilakukan oleh SBY.
"Kami melihat mas AHY meneruskan tradisi itu yang dibangun pada masa SBY ketika Partai Demokrat pada waktu itu jadi partai yang memberikan peran dominan," ucapnya.
Atas pernyataan itu, Anies berharap kalau tradisi itu bisa tetap terjaga bersama AHY, dalam segi demokrasi serta kesetaraan di setiap aspek.
Baca juga: Dulu Berseberangan dengan Anies, NasDem Bilang: Jangan Tersandera Masa Lalu
Pembahasan hal tersebut kata dia, yang sering dibahas oleh AHY maupun Anies selama ini.
"Kita ingin agar tradisi itu terus terjaga. Tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas, menjaga kesetaraan di dalam semua aspek," ucapnya.
"Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki, setiap fase kita terus melakukan perbaikan," sambung dia.
Kendati demikian, Anies mengungkap, dalam upaya untuk menjaga tradisi sekaligus memperbaiki kondisi tersebut harus dilakukan oleh seluruh aspek.
Dalam artian lain, tidak hanya menjadi tanggungjawab dari pemerintah maupun Presiden serta Wakil Presiden.
"Dan ini disampaikan tidak mungkin dikerjakan sendirian, ini harus dikerjakan bukan satu orang, bukan dua orang, bukan lima orang, bukan sepuluh orang, ini perlu dikerjakan berjuta-juta orang bersama-sama," tukas dia. (Tribunnews.com)