Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bilang Jangan Sembrono Deklarasi Capres, Surya Paloh Tak Merasa Disindir

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut nasihat yang disampaikan Jokowi pada HUT ke-58 Partai Golkar itu baik.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Bilang Jangan Sembrono Deklarasi Capres, Surya Paloh Tak Merasa Disindir
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (22/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus mewanti-wanti Partai Golkar agar tak sembrono mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Banyak pihak pun mengkaitkan pernyataan peryataan Presiden Jokowi itu dengan keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut nasihat yang disampaikan Jokowi pada HUT ke-58 Partai Golkar itu baik.

"Saya pikir itu kan nasihat Pak Jokowi ya kepada Partai Golkar, ya tergantung Partai Golkar lah. Saya pikir itu nasihat yang baik ya," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: NasDem: Deklarasi Anies Capres Itu Resmi, Bagaimana Dikatakan Sembrono?

Surya Paloh juga menilai, bahwa pesan Jokowi itu bukan sindiran untuk NasDem.

Menurut Paloh, NasDem juga tak sembrono dalam mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung di Pilpres 2024.

Berita Rekomendasi

"Enggak (bukan sindiran). Kita nggak sembrono, bagaimana itu sindiran," ucap Paloh.

Paloh pun menyebut keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres karena memiliki jam terbang tinggi di pemerintahan.

Ia juga menilai nasihat Jokowi itu ditujukan untuk partai pimpinan Golkar Airlangga Hartarto dan bukan sindiran bagi Partai NasDem.

"Makanya NasDem pilihnya Anies Baswedan, ya memiliki jam terbang yang tinggi lah. Di mata NasDem, kan ada subyektifitas ada objektivitas," terangnya.

"Mungkin pikiran daripada Pak Jokowi ya, kan sarannya kepada Golkar, kawan-kawan di Golkar, ya kalau memilih calon presiden ya pilihlah yang pas, tepat, untuk Golkar," jelasnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Dekati Jokowi Karena Butuh Kekuatan Politik


Penjelasan Jokowi Sebelumnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berbicara soal deklarasi calon presiden (capres) 2024 yang kini tengah menjadi isu politik nasional terkini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas