FX Hadi Rudyatmo Siap Terima Sanksi dari PDIP karena Dukung Ganjar Jadi Capres
Hadi Rudyatmo bersedia jelaskan ke DPP PDIP soal alasannya dukung Ganjar Pranowo jadi capres. Bahkan, Rudy siap dikenakan sanki
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wali Kota Surakata, F.X. Hadi Rudyatmo bersedia jelaskan ke DPP PDIP soal alasannya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi capres.
Bahkan, Rudy siap dikenakan sanksi oleh PDI-Perjuangan atas pilihannya ini.
Menurutnya, mendukung seseorang adalah kegiatan yang wajar.
Rudy paham dan sangat menyadari, bagaimana pun juga terkait siapa yang akan diusung PDIP, semua dikembalikan kepada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rudy juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak salah tafsir dalam mengartikan dukungannya kepada Ganjar ini.
"Harus dibedakan antara mencalonkan dan mendukung itu beda."
"Kalau saya sebagai kader PDIP dan Pak Ganjar sebagai kader PDIP yang saat ini ditugasi menjadi Gubernur Jawa Tengah dan siap maju menjadi capres, saya sebagai kader mendukung, kan itu boleh."
Baca juga: PDIP akan Panggil Ganjar Pranowo karena Pernyataannya Siap Maju Pilpres demi Bangsa dan Negara
"Tetapi saya tidak (memiliki wewenang) mencalonkan beliau menjadi capres, karena saya tidak punya kapasitas."
"Yang punya kapasitas adalah Ketua Umum PDIP Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri."
"Sehingga kalau memang hal ini itu salah, ya semua harus dipukul rata," jelas Rudy dikutip dari tayangan Kompas Tv, Jumat (21/10/2022).
PDIP akan Disiplinkan Rudy
Menanggpi hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa partainya akan melakukan pendisiplinan organisasi kepada mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah itu.
Termasuk, PDIP juga akan melakukan pemanggilan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain Ganjar Pranowo, kata Hasto, PDIP juga akan mendisiplinkan Mantan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo karena terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo.
"Kami melakukan hal yang sama, karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan sehingga Pak Rudi pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasinya," ujar Hasto dikutip dari tayangan Kompas Tv, Minggu (23/10/2022).
Pemanggilan ini juga dilakukan guna meminta klarifikasi Ganjar Pranowo terkait pernyataannya yang siap maju Pilpres 2024 demi bangsa dan negara.
"Pak Ganjar akan kami (minta) lakukan klarifikasi terkait dengan pernyataannya," kata Hasto
Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa bakal capres yang akan diusungnya.
Baca juga: PDIP akan Panggil Ganjar Pranowo Buntut Pernyataan Siap Maju Capres, Kader Diminta Tak Grusa-grusu
Untuk saat ini, lanjut Hasto, PDIP masih fokus bergerak ke bawah menguatkan seluruh kader dan anggotanya.
"PDIP makin menguat di dalam bergerak ke bawah untuk menyatu dengan kekuatan rakyat."
"Masalah capres dan cawapres belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega, kita tunggu saja momentumnya," tegas Hasto.
Baca juga: Survei SMRC: Jika Ganjar Pranowo Maju Sebagai Calon Presiden, Prabowo Subianto Kalah
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ganjar menyatakan bahwa dirinya selalu siap sedia untuk bangsa dan negara.
"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap?" kata Ganjar dalam salah satu wawancara dengan televisi swasta, dilihat Selasa (18/10/2022).
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa partai politiklah yang akan memutuskan dan mendeklarasikan capres pilihan mereka untuk maju dalam Pilpres 2024.
Kendati demikian, ia tak menyebut secara spesifik siapa partai yang akan mengusungnya nanti dan apakah partai tersebut memecayai Ganjar sebagai pilihannya.
"Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," pungkas Ganjar seraya tertawa.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.