Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni bertemu dengan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

Diketahui, keduanya juga tercatat sebagai Wakil Menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Raja Juli menyebut bahwa partainya merupakan Projo atau Pro Jokowi.

"PSI ini Projo, Pro Jokowi" kata Raja Juli saat menggelar pertemuan, Selasa (25/10/2022).

Pernyataan itu pun disambut hangat Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

Menurut Budi Arie, PSI sudah konsisten sejak awal berdiri membela Jokowi.

"Tidak pernah abu-abu," kata Budi Arie.

Baca juga: Sinyal Gabung KIB karena Diyakini Dukung Ganjar, PSI: Kalau ke NasDem, Demokrat, PKS Tidak

Keduanya berbincang tentang isu politik terkini.

Termasuk, soal peluang koalisi parpol, Pilpres, dan Wapres, G20 hingga topik terkini mengenai sonergi dua kementerian, yakni Kemendes dan ATR/BPN.

Keduanya pun setuju bahwa baik PSI maupun Projo harus bekerjasama secara politik dan programatik.

Raja menyampaikan, silakan jika ada kader Projo yang hendak gabung atau menjadi Caleg di PSI.

"Kita gelar karpet merah (untuk Projo)," terangnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Maju Capres, PSI: Kualitas Tak Kalah dengan Jokowi

Budi Arie menyetujui dan meyakini kerjasama itu akan menjadikan keduanya kuat.

"Tinggal bentuk kerjasamanya kita pikirkan dan matangkan," ujar Budi Arie.

Raja pun menegaskan, bahwa partainya akan sejalan dengan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) terkait nama calon presiden 2024.

"InsyaAllah capres yang diusung Projo melalui hasil Musra akan sama dengan yang diusung melalu hasil rembuk rakyat PSI," jelasnya.