Profil Hasrul Azwar, Anggota Majelis Kehormatan DPP PPP yang Menjadi Duta Besar Indonesia di Maroko
Berikut profil Hasrul Azwar, anggota majelis kehormatan DPP PPP yang saat ini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Maroko dan mantan DPR RI 3 periode
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Hasrul Azwar, politikus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020 - 2025.
Hasrul Azwar saat ini menjabat sebagai anggota majelis kehormatan di DPP PPP.
Selain itu, Hasrul Azwar juga menjabat sebagi Duta Besar Indonesia untuk Maroko sejak 13 Februari 2019.
Dikutip dari ppp.go.id, Hasrul Azwar juga sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) selama tiga periode melalui pemilihan di daerah Sumatera Utara.
Pada peride 2004 - 2009, 2009 - 2014, dan 2014 - 2019.
Baca juga: Profil Mahfudhoh Aly Ubaid, Anggota Majelis Kehormatan DPP PPP dan Pengasuh Pondok Pesantren
Lantas, bagaimana sosok Hasrul Azwar?
Profil Hasrul Azwar
Hasrul Azwar lahir di Wingfoot, Sumatera Utara, pada 30 Januari 1954.
Dikutip dari kpu.go.id, Hasrul Azwar menikah dengan Nani Muliani dan dikaruniai empat anak.
Hasrul Azwar memulai pendidikannya di SD Muhammadiyah Medan yang lulus di tahun 1966.
Setalah itu pendidikannya berlanjut di Pesantren KH. Ahmad Dahlan Muhammadiyah selama tiga tahun.
Pada tahun 1971, Hasrul Azwar dinyatakan lulus dari Pendidikan Guru Agama Negeri di Medan.
Setelah itu, Hasrul Azwar melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi IAIN SUmatera Utara dengan mengambil faklutas Syariah, dan lulus tahun 1982.
Tak hanya itu, Hasrul Azwar diketahui juga mengikuti kursus Pendidikan Training Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Medan pada tahun 1972 serta kursus Pramugara Haji Garuda Indonesia di Jakarta pada tahun 1974 - 1978.
DIkutip dari kbr.id, dalam bidang politiknya ia mengikuti training Pendidikan Instruktur Kaber PPP di tahun 1986.
Karir
Hasrul Azwar mengawali karirnya saat menjadi anggota ikatan pelajar IPM di tahun 1969, sera menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 1972.
Setelah itu, Hasrul Azwar menjadi bendahara ketua IV HMI di Medan di tahun 1976.
Berselang sembilan tahun, Hasrul Azwar diangkat menjadi wakil sekretaris muslimim Indonesia di tahun 1985 dan menjadi anggota DPC PPP Medan sejak 1980.
Saat menjadi wakil sekretaris muslimin Indonesia, Hasrul juga terpikih sebagai ketua ikatan alumni pesantren KH. Ahmad Dahlan, 1985.
Diketahui, Hasrul juga pernah menjadi manajer Timnas Indonesia U-21 dan menjadi anggota DPR RI selama tiga periode.
Saat periode 2004 - 2009, Hasrul menjadi ketua komisi VIII yang dimulai tahun 2005.
Pada periode keduanya pada 2009 - 2014, ia menjadi ketua fraksi PPP di DPR RI serta menjadi anggota Badan Anggara.
Pada periode terakhirnya di tahun 2014 - 2019, Hasrul hanya menjadi anggota Komisi III.
Setelah masa periodenya di DPR Ri telah habis, Hasrul Azwar dilantik oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menjadi Duta Besar Indonesia untuk Maroko pada 13 Februari 2019.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)