Fahri Hamzah Kritik Pencalonan Anies Baswedan: Kita Tak Boleh Jadi Korban Irasionalitas
Fahri Hamzah mengungkapkan alasan dirinya mengkritik pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
"Jadi hendaknya kemudian kita usung Anies itu dengan gagasannya. Jadi bukan ajak Anies untuk benci orang lain," imbuhnya.
Sebelumnya, Ali mengomentari peluang Anies diduetkan dengan Gibran seusai keduanya bertemu di Solo, Jawa Tengah.
Ali berkelakar Gibran juga memiliki kualifikasi apabila diduetkan dengan Anies pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Enggak (terkait politik) lah. Ya tapi kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk jadi cawapres Anies, kenapa tidak? Dia menurut saya memenuhi kualifikasi itu. Bisa jadi," kata Ali saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).
Ali menegaskan kehadiran Anies ke Solo adalah yakni mengikuti haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.
Terhadap pernyataan itu, Andi Arief mengingatkan Partai NasDem agar berkonsentrasi pada apa yang dibicarakan di 'Koalisi Perubahan'.
Andi lantas meminta Ali agar ketika Anies bertemu figur di luar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat lantas menawarkan jadi cawapres.
"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem menawarkan sana-sini," kata Andi melalui akun Twitternya, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu, PKS: Cenderung Cari Kesalahan, Lagi Ibadah Dibilang Kampanye
Andi mengingatkan partai besutan Surya Paloh itu agar konsentrasi pada apa yang dibicarakan di koalisi dan bulatkan tekad memilih jalur perubahan.
"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad bahwa NasDem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fahri Hamzah Nilai Hiruk Pikuk NasDem dan Demokrat soal Pendamping Anies Baswedan Harus Difasilitasi