Cari Dukungan Kaum Milenial, Sahabat Ganjar Gelar Latte Art Competition di Cilegon
Ganjar Pranowo Latte Art Competition dilakukan karena melihat fenomena bahwa kopi dan kehidupan sehari-hari saat ini sudah tidak bisa dipisahkan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahabat Ganjar menggelar Ganjar Pranowo Latte Art Competition yang berlangsung di Wekaps Espresso and Slow di Kota Cilegon, Banten.
Kegiatan ini dilakukan karena melihat fenomena kekinian bahwa kopi dan kehidupan sehari-hari saat ini sudah tidak bisa dipisahkan dalam gaya hidup seluruh kalangan khususnya generasi milenial.
Selain itu, para pecinta kopi yang hadir turut melakukan deklarasi dukungannya kepada sosok Ganjar Pranowo agar maju pada pemilihan Presiden Tahun 2024.
Koordinator Latte Art Competition, Rian Christian menjelaskan, terdapat beberapa pattern yang menjadi dasar dalam pembuatan seni kopi yang indah.
Baca juga: Hari Pahlawan, Veteran dan Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama Sahabat Ganjar di Medan
"Untuk dasar terdapat 3 jenis pattern, yakni bentuk Love, Tulip, dan Rosetta. Setelah itu, bisa dikembangkan untuk art-art lainnya," kata Rian, Sabtu (10/12/2022).
Latte Art sendiri merupakan teknik dalam penyajian kopi dengan menuangkan foam kedalam espresso, sehingga menghasilkan pola yang beragam pada lapisan minuman kopi.
Rian sapaannya, memberikan penjelasan terkait berlangsungnya kegiatan kali ini.
Menurutnya, Latte Art Competition Ganjar Pranowo ini bisa menjadi wadah bagi para barista untuk mengeksplor kemampuan mereka.
"Bisa memberi wadah pada pegiat latte art untuk bisa menunjukkan skill latte art mereka. Kami melihat di Cilegon ini kegiatan lomba latte art masih sangat sulit ditemukan," ungkapnya.
Salah satu peserta dari Latte Art Competition Ganjar Pranowo, Hagi memiliki pandangannya tersendiri dengan sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Sosok yang sangat berwibawa, empati pada rakyat dan sangat bisa melihat atau mengangkat budaya dan kearifan lokal, salah satunya pada bidang usaha," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Rekomendasi Mukernas II MUI Soroti Persiapan Umat Hadapi Pemilu 2024
Seusai kegiatan ini, Hagi berharap supaya kecintaan masyarakat terhadap Coffe Shop semakin meningkat dan semakin banyak kegiatan-kegiatan khusus barista untuk mengenalkan seni Latte Art.
"Harapannya bisa menjalin silahturahmi yang nantinya bisa saling belajar dan sharing antar barista, sehingga dapat menciptakan latte art yang lebih baik lagi," ungkap Hagi.