Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Politik Apresiasi Langkah Bawaslu Atur Kampanye Bakal Capres di Luar Jadwal

Rahmat Bagja memastikan dalam waktu dekat akan membahas aturan kampanye di luar jadwal supaya dinamika politik jelang 2024 tetap kondusif.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Politik Apresiasi Langkah Bawaslu Atur Kampanye Bakal Capres di Luar Jadwal
Tribun-Papua.com/ Calvin
Ratusan relawan menyambut kedatangan Anies Baswedan di Jayapura. Adapula yang meminta foto bersama Mantan Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Fernando Emas mengapresiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang akan mengatur mengenai kegiatan politik bakal calon presiden (capres) di luar jadwal masa kampanye.

Diketahui sebelumnya bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu dan KPU lantaran dituding melakukan kampanye dini dan memanfaatkan tempat ibadah.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja memastikan dalam waktu dekat akan membahas aturan kampanye di luar jadwal supaya dinamika politik jelang 2024 tetap kondusif.

Baca juga: Pantau Kampanye di Media Sosial, Jokowi Minta Bawaslu Jangan Membuat Pemilihan Umum Jadi Menakutkan

Dia memastikan akan membahas aturan itu dengan KPU RI, khususnya Divisi Hukum dan Pengawasan Internal.

Dengan adanya aturan ini, kata Fernando, tidak ada lagi kegiatan politik yang dapat dikategorikan sebagai curi start kampanye oleh bakal calon presiden.

"Apalagi sudah dideklarasikan oleh Partai Politik seperti Anies yang sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem," kata Direktur Rumah Politik Indonesia Ini saat dihubungi, Selasa (20/12/2022). 

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Fernando mengatakan regulasi mengenai pengaturan kegiatan politik bakal calon presiden yang melibatkan massa tidak akan memberikan pengaruh pada rasa simpati terhadap Anies.

Sebab banyak masyarakat yang berharap agar kegiatan politik Anies segera dihentikan oleh Bawaslu.

"Walaupun para pendukung Anies kelak akan coba menggiring opini bahwa Anies dizolimi tidak akan memberikan rasa simpati kepada Anies," kata Fernando. 

"Justru masyarakat melihat bahwa Anies tidak memiliki etika politik yang harus taat pada jadwal dan ketentuan mengenai Pilpres sehingga tidak patut diberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin Indonesia ke depan," tambahnya.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas