Survei Poltracking: Pemilih Anies Baswedan Mulai Bergeser dari Demokrat ke Nasdem
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) mengalami tren peningkatan.
Hal itu berdasarkan hasil temuan terbaru survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 21 hingga 27 November.
Dimana PDIP meraih elektabilitas tertinggi sebesar 23,2 persen.
"Kalau dilihat tren partainya, pertama PDIP trennya adalah naik. Di survei tiga bulan yang lalu 20,4 persen sekarang 23 persen. Ini tren satu satunya partai yang trennya naik, positif," kata Hanta dalam rilis survei secara daring, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Survei SMRC: Undecided Voters Masih Potensial Ditarik Nasdem, PAN dan PPP
Sedangkan empat partai di bawah PDIP yakni Gerindra, Golkar, dan Nasdem relatif stabil.
Partai Demokrat, lanjut Hanta Yuda, mengalami tren penurunan elektabilitas dari 8,6 persen menjadi 6,7 persen.
Dia menganalisa bahwa penurunan tren elektabilitas Demokrat disebabkan karena Nasdem yang telah lebih dulu mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Basis-basis ceruk Anies Baswedan itu bermigrasi ke Nasdem karena itulah menjelaskan kenapa Nasdem stabil," ujarnya.
"Sehingga migrasinya pemilih Nasdem yang pergi dan yang datang lagi itu relatif hampir sama stabil perginya mungkin salah satunya bergeser ke PDIP tapi ada pemilih Demokrat yang tadinya memilih Anies misalnya atau PKS itu juga bergeser ke Partai Nasdem," tandasnya.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.
Responden merupakan warga yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.
Margin of error kurang lebih yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.