TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki basis massa lengkap di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Basis massa ini membawa banyak keuntungan untuk berlaga di kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut, termasuk melengkapi dukungan ketika maju berpasangan.

Burhanuddin Muhtadi mengatakan Erick Thohir terekam dalam hasil survei memiliki basis massa para warga nahdlatul ulama (nahdliyin), generasi muda, masyarakat yang memiliki penghasilan Rp 4-5 juta ke atas dan pemilih tradisional Presiden Jokowi. 

Dengan dukungan dari basis massa ini, ia mengatakan Erick Thohir berpotensi menambah elektabilitas yang dimiliki oleh pasangannya.

Seperti halnya kandidat calon presiden (capres) potensial Ganjar Pranowo.

Di mana Erick Thohir cocok mendampingi Ganjar Pranowo untuk memenangkan pesta demokrasi yang kurang lebih akan diselenggarakan satu tahun lagi.

"Orang seperti Ganjar bisa memilih Erick Thohir karena Pak Erick Thohir ini kan satu sisi memperkuat basis dukungan,” terang Burhanuddin dikutip dari keterangan pers, Sabtu (24/12/2022).

Erick Thohir kerap menerima dukungan dari nahdliyin. Mengingat, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan NU.

Baca juga: Jadi Cawapres Terkuat, Elektabilitas Erick Thohir Naik 100 Persen dalam Setahun Terakhir

Erick Thohir diketahui sebagai Anggota Kehormatan Banser, Ketua Pengarah Panitia Harlah ke-100 NU dan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah. 

Burhanuddin melihat Ganjar Pranowo masih lemah di basis massa nahdliyin, karena itu membutuhkan Erick Thohir sebagai pasangan untuk menebalkan elektabilitas saat pilpres nanti.

"Karena kita tahu Pak Ganjar belum maksimal di kelompok NU sementara Erick Thohir dia figur orang kehormatan di Banser, dia juga aktif di organisasi NU," ujarnya.

Di samping itu, Erick Thohir memiliki segmentasi lain di samping nahdliyin. Segementasi pemilih ini adalah masyarakat dengan pendapatan rentang Rp 4 – 5 juta ke atas, generasi muda dan para pemilih tradisional Presiden Jokowi.

Burhanuddin mengatakan masyarakat dengan kekuatan ekonomi menengah ke atas cenderung memilih Erick Thohir sebagai wakil presiden. 

Tidak berbeda dengan generasi muda yang menginginkan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut menjadi orang nomor dua selanjutnya.

Baca juga: Pengamat Bicara Dukungan Tiga Parpol Baru ke Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan

Dengan ini, basis pendukung Ganjar Pranowo di Indonesia akan menjadi lebih banyak dari sebelumnya. 

Di mana ia mendapatkan tambahan pendukung dari kalangan nahdliyin, masyarakat dengan pendapatan menengah ke atas dan generasi muda dari Erick Thohir.

"Jadi kalau dipinang, Erick Thohir bisa punya potensi untuk menambah dukungan pada dua jalur. Jalur pertama adalah jalur tradisional pendukung Ganjar dan Pak Jokowi dan jalur kedua adalah mereka yang selama ini tidak terlalu mendukung Pak Jokowi tapi melirik Erick Thohir. Satu dari sisi pendapatan kedua dari sisi usia,” pungkas Burhanuddin.