TRIBUNNEWS.COM - Beberapa artis bakal maju menjadi calon legislatif 2024 dari Partai Nasdem.

Mulai dari Nafa Urbach, artis sekaligus bintang film Ali Syakieb hingga presenter Ramzi.

Mereka bakal mewarnai kontestasi politik di berbagai daerah.

Berikut artis yang bakal maju menjadi calon legislatif 2024 dari Partai Nasdem.

Nafa Urbach

Nama Nafa Urbach sebelumnya sudah tidak asing lagi dikeanggotaan Partai NasDem.

Artis wanita Indonesia ini telah mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Namun niatnya terhalang karena gagal meraih suara rakyat.

Baca juga: Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Asal NasDem yang Digoyang Isu Reshuffle Kabinet

Kini, Nafa Urbach bakal maju kembali untuk maju menjadi caleg untuk anggota DPR RI, pada Pemilu 2024.

Hal ini diutarakannya saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews.

"Sebenarnya keinginan pasti ada karena aku punya passion."

"Semangat masih ada tapi bukan obsesi. Kalau diajak oke, engga juga engga apa-apa. Sebenarnya keinginan pasti ada karena aku punya passion," kata Nafa Urbach

Ali Syakieb

Adik kandung artis kenamaan Nabila Syakieb ini juga kabarnya tergabung menjadi anggota Partai NAsdem.

Ali Syakieb pun memantapkan diri untuk terujun ke dunia politik untuk daerah pemilihan (dapil) 11 Provinsi Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Ali Syakieb saat menghadiri Kaderisasi dan Pendidikan Politik Partai NasDem Provinsi Jawa Barat di Hotel Resinda Karawang, pada Kamis (10/3/2022). 

"Awalnya aku orangnya cuek ya, tapi ke sini gua menyadari masak gua engga bisa si ngasih perubahan yang lebih baik. Walaupun itu cuman sedikit, maka berpikir ingin masuk partai dan memilih NasDem."

"Masuk dapil Jabar 11," kata Ali Syakieb dikutip dari WartaKotaLive.com.

Adapun alasannya Ali Syakieb bergabung menjadi anggota Partai Nasdem adalah karena memiliki keinginan untuk lebih mau mendengar aspirasi anak muda atau generasi muda.

"Semua partai baik, tapi NasDem menurut aku lebih mau dengar aspirasi anak muda," jelas Ali Syakieb.

Ia berharap kehadirannya dapat membuat perubahan bagi Indonesia , khususnya Jawa Barat.

"Aku mikirnya wah anak muda bisa membuat perubahan dari NasDem," lanjut Ali Syakieb.

Baca juga: Surya Paloh Bakal Bertemu Salim Segaf Bahas Cawapres Anies, SBY Tak Ikut, Kenapa?

Choky Sitohang

Malansir nasdem.id, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat merekrut para bakal calon anggota legislatif pada semua tingkatan baik dan semua kalangan.

Termasuk kalangan dengan latar belakang selebritas, seperti di antaranya Choky Sitohang.

Choky Sitohang ingin berkiprah dan mendharmabaktikan diri kepada masyarakat luas melalui jalur politik.

Ia bukanlah selebritas baru yang terjun ke kancah politik tanah air.

Pada Pileg 2019 lalu pembawa acara kenamaan Indonesia ini meraih 38.152 suara dari partai terdahulunya.

Kini, menuju pemilihan legislatif 2024, ia hijrah dan memilih gabung ke NasDem.

"NasDem adalah salah satu kendaraan politik yang menjadi primadona generasi muda Indonesia, punya masa depan, punya diferensiasi daripada partai-partai lain."

"Partai yang nasionalis artinya ada kebhinekaan di sana saya paling senang sesuatu yang berbau keberagaman,” jelas Choky Sitohang.

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Nasdem Berubah di DPR Setelah Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024

Ronald Surapradja

Tak hanya itu, artis yang memiliki jiwa lawak yang cukup hebat ini juga ikut terjun masuk menjadi bagian dari Partai Nasdem.

Ia merasa bahwa bagi dirinya terjun ke dunia politik karena hidayah atau panggilan hati yang mulai hadir dalam dirinya sejak tahun lalu.

Ronald Surapradja ingin memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang pro terhadap masyarakat.

“Saya dari dulu selalu bilang pada diri saya. Harus ada fase dalam kehidupan kamu berbakti pada masyarakat banyak."

"Saya ingin berbuat lebih banyak menyentuh lebih banyak lagi dengan keputusan politik mendharmabaktikan diri untuk Indonesia,” kata Ronald Surapradja.

Satu jalan yang dapat ditempuh untuk melebarkan manfaat, kata Ronald adalah dengan menjajaki jalur politik.

Menurutnya, segala hal yang menyangkut hajat hidup masyarakat pasti selalu diputuskan melalui kebijakan-kebijakan dari meja politik.

“Kalau diberikan kesempatan oleh Allah ya mungkin dengan cara politik karena tidak ada satupun keputusan di Indonesia, tidak ada barang satu pun yang bukan karena keputusan politik baju yang kita pakai, air yang kita minum dan sebagainya,” jelas Ronald Surapradja.

Baca juga: NasDem Soal Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Bukittinggi: Jangan Dikaitkan Langsung ke Politik

Bayu Oktara

Penyiar dan Pemain Sinetron, Bayu Oktara juga tak ketinggalan untuk ikut bergabung dengan Partai Nasdem.

Adapun alasannya karena dirinya kagum dengan gagasan besar NasDem tentang Restorasi Indonesia.

Hatinya tergerak untuk ikut memikirkan rakyat.

Pengalamannya berkeliling Indonesia menjadi salah satu sebabnya.

Menurut dia, Indonesia memang perlu direstorasi sehingga kekayaan yang dimiliki bangsa ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama untuk kesejahteraan masyarakat luas.

“Dengan segitu kayanya Indonesia di atas tanah di bawah tanah, masih banyak orang kelaparan bahkan ada yang meninggal di lumbung padi."

"Menurut saya ini harus direstorasi dibalikin lagi kita tuh kaya ya manfaatin untuk kesejahteraan orang banyak,” jelas Bayu Oktara.

Baca juga: NasDem Soal Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Bukittinggi: Jangan Dikaitkan Langsung ke Politik

Ramzi Geys Thebe

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali memeberikan jaket partai berwarna biru gelap kepada Ramzi Geys Thebe pada Minggu (14/3/2021).

Dengan diberikannya jaket patai ini, maka pembawa acara sekaligus aktor resmi bergabung dengan Partai Nasdem.

Hal itu diketahui saat Rakorwil dan Workshop DPW Partai NasDem Jawa Barat digelar di Bandung.

Sebelum resmi mengenakan jaket partai, Ramzi Geys Thebe mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan Nasdem.

“Dalam pertemuan itu, di antaranya dengan Waketum, Kang Saan, dan beberapa teman lainnya, akhirnya dipilih momen hari ini di Jawa Barat."

"Ya ini. akhirnya saya mendapatkan jaket ini," jelas Ramzi.

Keputusannya untuk terjun ke dunia politik juga tak lepas dari keinginannya untuk memberikan kontribusi kepada publik.

“Saya sih pemikirannya simpel, saya ingin lebih memberikan manfaat buat orang banyak."

"Saya ingin terjun langsung, saya mau sentuh, saya mau pegang tangannya, saya mau peluk istilahnya seperti itu,” jelas Ramzi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Pramesti Rizki Astarianti)(WartaKotalive.com/Feryanto Hadi)(Kompas.com/Devina Halim)