Hadiri Harlah PPP ke-50, Sandiaga Uno Tegaskan Tak Berhubungan dengan Isu Pindah dari Gerindra
Sandiaga Uno menegaskan kehadirannya ke Harlah PPP ke-50, Minggu (8/1/2023) di Yogyakarta murni undangan sejak enam bulan lalu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Dirinya menegaskan mempersilahkan jika ada kader yang memang ingin pindah tetapi tetap harus mengikuti proses yang berlaku dengan baik.
“Kalau nggak cocok sama Prabowo, ya monggo, nggakpapa, cari partai lain. Pindah partai, boleh dong.”
“Saya dulu kan di Golkar, juga pindah, tapi saya menghadap ketum, pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh Golkar,” ujarnya pada Sabtu (7/1/2023) saat memberikan sambutan dalam peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra.
Baca juga: Reaksi Prabowo Subianto ketika Disinggung soal Isu Sandiaga Uno Pindah ke PPP
Ketika ditanya wartawan apakah kader yang dimaksud adalah Sandiaga, Prabowo hanya tersenyum dan meminta agar pernyataannya disimpulkan sendiri.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri. Kalian ambil kesimpulan, kita berpikir yang baik,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono menepis bahwa Sandiaga Uno berpindah ke PPP.
Dirinya menegaskan bahwa Sandiaga masih resmi tercatat sebagai kader Gerindra.
“Pak Sandi masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra dan kemarin sudah dikonfirmasi oleh PPP bahwa tidak benar Pak Sandi pindah,” ujarnya dalam program Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu malam.
Baca juga: Persilakan Kader Gerindra Pindah Partai Lain Jika Merasa Tak Cocok Dengannya, Prabowo Sindir Siapa?
Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan bahwa Partai Gerindra sudah resmi mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.
“Jadi artinya semua pengurus, kader, fungsionaris, partai Gerindra dari pusat sampai daerah tetap tegak lurus kepada keputusan partai dalam hal ini mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai capres,” tegasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Azka Ramadhan)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait Bursa Capres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.