TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat dorongan besar untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. 

Karakteristik kepemimpinan Erick Thohir begitu disukai kalangan muda alias milenial. 

“Latar belakang sebagai politisi muda, adalah identitas yang tampaknya akan mudah diterima oleh masyarakat yang mayoritas anak muda,” kata pengamat politik Yuari Prayanto alias Mazdjo Pray, kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Dia mengatakan Erick Thohir merupakan figur pemimpjn muda dengan banyak prestasi. 

Karena hal tersebutlah yang membuat orang nomor satu di BUMN itu mendapat banyak dukungan khususnya dari milenial.

Kondisi demikian, lanjut dia, menjadi satu gambaran bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang mendapat respons positif dari kalangan masyarakat.

Hal itu tidak terlepas atas kinerja mentereng selama memimpin BUMN.

“Sosok Erick Thohir sebagai politisi muda, beberapa pihak menilai bahwa Erick Thohir memiliki tingkat penerimaan publik yang tinggi,” ujar Mazdjo.

Elektabilitas Erick Thohir juga semakin melonjak, terilihat dari rekaman survei Indikator Politik Indonesia yang menemukan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres. Erick Thohir meraih elektabilitas sebesar 19,6 persen.

Situasi tersebut tidak terlepas dari pandangan public yang menilai Eric Thohir sebagai figur memimpin yang cerdas dan berintegritas. Usianya yang relative tergolong muda juga turut memberikan cukup peran. 

Sedangkan itu, diproyeksikanpemilih muda masih menjadi kunci di Pilpres 2024. Hal itu merujuk dari data proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca juga: Tingkat Keterpilihan Erick Thohir Diprediksi Makin Meroket Sebagai Cawapres, Ini Penyebabnya

Bappenas menyampaikan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan capai 318,9 juta jiwa pada 2024. Sebanyak 21,73 juta penduduk berusia 15-19 tahun.

Sebanyak 21,94 juta penduduk berada di rentang usia 20-24 tahun.