"Jika selama ini Pak Anies Baswedan di Flores cukup dingin atau tidak populer, maka deklarasi dukungan ini membuktikan bahwa Anies ternyata mendapat respons positif. Ini menandakan bahwa Anies juga didukung oleh warga bangsa dari berbagai latar belakang," ungkapnya.

Ervan menyebut sebelum deklarasi, pihaknya berkoordinasi dengan semua relawan Laskar AMAN di Flores. Tanggapan masyarakat cukup beragam dan nama Anies juga menjadi perhatian.

Hal itu dibuktikan dengan tekad dan komitmen para pejuang Laskar AMAN Flores Timur untuk memenangkan mantan rektor universitas Paramadina tersebut sebagai Presiden Republik Indonesia.

Salah satu hal yang ditekankan Ervan bahwa nama Anies merupakan sosok yang tepat untuk menjawab kecemasan dan ketakutan masyarakat terkait isu-isu SARA yang sengaja dimainkan untuk menjatuhkan Anies.

Ia meyakinkan bahwa Anies merupakan figur tepat untuk menjawab kecemasan bahkan ketakutan yang sengaja diadu-domba oleh pihak tertentu.

Seolah-olah, Anies merupakan figur yang tak sejalan dengan prinsip hidup berbangsa dan bernegara.

Padahal, Anies merupakan tokoh nasionalis-religius yang telah membuktikan kepemimpinannya di DKI Jakarta.

Ervan menambahkan jika selama ini Anies diframing dengan narasi-narasi negatif, itu suatu yang tak benar.

"Saya orang Flores yang hidup di Jakarta. Kami tak mengalami adanya kebijakan Anies Baswedan yang membeda-bedakan. Kami optimistis jika Anies memimpin bangsa Indonesia akan lebih baik, karena Anies Baswedan telah terbukti memberikan rasa keadilan bagi semua warga DKI Jakarta sehingga kehidupan masyarakat menjadi aman tanpa adanya polarisasi," tandas Ervan.