Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Indonesia Bersatu Diprediksi Gaet Erick Thohir Jadi Cawapres, Ini Alasannya

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Koalisi Indonesia Bersatu Diprediksi Gaet Erick Thohir Jadi Cawapres, Ini Alasannya
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Erick Thohir menjadi sosok yang semakin menguatkan hubungan antar partai politik (parpol) dalam KIB.

Menurut Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi, Political Literacy Desk (Polldesk), Faisal Riza, figur seperti Erick Thohir mampu menjadi jalan tengah bagi KIB.

Erick Thohir lebih diterima oleh koalisi yang diisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar itu.

Kondisi demikian, dia menambahkan, bukannya tanpa ada alasan. 

Dia melihat latar belakang Erick Thohir yang tidak terikat dengan parpol manapun alias non parpol menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas komunikasi koalisi.

"Iya saya melihat begitu (jadi jalan tengah) dalam posisi sebagai figur non parpol," ujar Faisal seperti dikutip pada Minggu (22/1/2023).

Berita Rekomendasi

Selain itu, dia menyebut, bahwa Erick Thohir tidak hanya mampu menciptakan jalinan komunikasi positif antar parpol. 

Akan tetapi kehadirannya juga dapat mengisi kekosonfan ceruk suara yang tidak dimiliki parpol dalam KIB

"Kemudian faktor lain, pilihan terhadap termasuk cawapres tidak hanya menunjukkan kuat dalam mengatrol suara. Tapi bagaimana figur itu bisa mengkonsolidasikan kelompok," kata Faisal.

Lebih dari itu, dia melihat, keberadaan Erick Thohir yang juga aktif dalam berbagai sektor masyarakat tentu juga menunjukkan adanya pengaruh kuat.

Terutama untuk menggaet suara dari segmentasi kelompok-kelompok tertentu.

"Misalnya kelompok bisnis, kelompok organisasi yang memungkinkan nantinya jadi basis suara," ucap Faisal mengakhiri.

Seperti diketahui beberapa poling dan survei yang diadakan lembaga independen kerap menempatkan nama Erick Thohir di posisi atas sebagai bakal cawapres.
Diantaranya Poling The Matchmaker dilakukan mulai 1 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023.

Baca juga: Erick Thohir: Saya Tak Segan-segan Mendorong Kasus Hukum di BUMN

Para pengunjung detikcom diminta untuk memberikan pilihan dengan menentukan para tokoh potensial untuk Pilpres 2024.

Tak hanya itu, hasil survei Poltracking Indonesia yang dipublikasikan akhir Desember 2022 lalu juga  menunjukkan bahwa Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai calon wakil presiden (cawapres) tertinggi dibandingkan nama lainnya termasuk Ridwan Kamil.

Disebutkan, pada simulasi 20 nama, Erick Thohir unggul dengan elektabilitas sebesar 15,1 persen.

"Erick Thohir di 15,1 persen. Kemudian, Ridwan Kamil 14 persen, Agus Harimurti 11,7 persen, Sandiaga Uno 9,3 persen, Khofifah 5,5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube Poltracking TV, Kamis (22/12/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas