Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Pemilih Capres 2024 Layak Pertimbangkan Rekam Jejak Kinerja Airlangga Hartarto

Peneliti BRIN, Wasisto Raharjo Jati menilai pemilih calon presiden 2024 mendatang layak mempertimbangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pengamat Nilai Pemilih Capres 2024 Layak Pertimbangkan Rekam Jejak Kinerja Airlangga Hartarto
Tribunnews.com/Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto - Peneliti BRIN, Wasisto Raharjo Jati menilai pemilih calon presiden 2024 mendatang layak mempertimbangkan Airlangga Hartarto. 

Dikatakan Lamhot, hasil survei bisa dilihat usai seluruh calon presiden terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang jatuh pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana, dan patut diingat Airlangga tidak punya dosa politik," ujar dia

Lamhot meyakini elektabilitas Airlangga bakal menanjak naik.

Pasalnya, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga dinilai telah berbuat banyak agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.

"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G-20," kata dia.

Lamhot berpandangan capres ke depan harus diisi orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.

"Sehingga, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomatis akan bertambah. Itulah kelebihan Pak Airlangga dibandingkan nama-nama lain," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Lamhot menilai Airlangga sangat memperhatikan terhadap ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Golkar Yakin Elektabilitas Airlangga Bakal Naik Seiring Capaian Positif Sebagai Menko Perekonomian

Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga mencapai Rp 128 triliun lebih.

"Kebijakan ini jelas menumbuhkan ekonomi rakyat kecil yakni tumbuh dan berkembangnnya sektor UMKM. Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global, terlebih saat ini krisis global tengah mendera dunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengisyaratkan bakal segera mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024. Rencananya, figur itu bakal diungkap pada Februari 2023 mendatang.

Adapun KIB merupakan gabungan koalisi dari partai Golkar, PAN dan PPP.

Mereka disebut akan menjadi poros ketiga dari daftar bursa nama capres yang telah beredar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas