Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Arzeti Bilbina Rawat Konstituen, Pakai Hati Jaga Tanggung Jawab Pada Rakyat

nggota DPR RI Komisi IX Arzeti Bilbina menyampaikan sebagai penyambung rakyat dirinya selalu berupaya merawat hubungan dengan konstituen.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cara Arzeti Bilbina Rawat Konstituen, Pakai Hati Jaga Tanggung Jawab Pada Rakyat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra (kiri) bersama Anggota DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina (kedua kiri), Wakil Sekjen Partai Gelora, Dedi Gumelar (kanan, depan), dan Founder dan CEO IT Reasearch And Politic Consultant (IPOL Indonesia), Petrus Haryanto (kanan, belakang) menjadi pembicara dalam Diskusi Tribun Series II di Studio Kompas TV, Jakarta, Selasa (14/2/2023). Diskusi tersebut bertemakan 'Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

CEO IT Research and Politic Consultant (Ipot Indonesia) Petrus Hartanto menuturkan partai politik
tidak memandang apapun latar belakangnya.

Namun partai politik harus memiliki empat pilar dalam memperkirakan potensi dukungan partai.

“Pertama bagaimana kekuatan dia dalam memetakan ataupun membaca data dari perolehan
sebelumnya artinya 2015 dan 2019 setiap partai itu memiliki tren serta kecondongan perolehan
suara,” ucap Petrus.

Petrus mengatakan pilar kedua yaitu memetakan grassroot atau kekuatan membangun key opinion
leader (KOL).

Baca juga: Tak Sabar Mau Mudik Lebaran, Arzeti Bilbina: Sekarang Bisa Silaturahmi Bersama Keluarga Besar

Menurutnya, parpol harus memahami tren di 2019 karena masyarakat saat ini sudah memahami
elektabilitas partai-partai di masing-masing daerah.

“Kalau tidak mengerti itu dia hanya main branding yang terjadi nanti hanya zero effect, dia kesannya
bagus di langit tapi tidak elektoral rekomendasi kami membangun SDM yang expert di dalam
struktur partai,” urai Petrus.

Pilar ketiga pentingnya penyampaian konten-konten lokal yang didukung perangkat IT berkualitas.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Krisdayanti (ketiga kiri), Anggota DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina (ketiga kanan), Wakil Sekjen Partai Gelora, Dedi Gumelar (kanan), Politisi Partai NasDem, Okky Asokawati (kedua kiri), Founder dan CEO IT Reasearch And Politic Consultant (IPOL Indonesia), Petrus Haryanto (kedua kanan), dan Dokter Nugroho Setiawan (kiri) berfoto bersama usai menjadi pembicara dalam Diskusi Tribun Series II di Studio Kompas TV, Jakarta, Selasa (14/2/2023). Diskusi tersebut bertemakan
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Krisdayanti (ketiga kiri), Anggota DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina (ketiga kanan), Wakil Sekjen Partai Gelora, Dedi Gumelar (kanan), Politisi Partai NasDem, Okky Asokawati (kedua kiri), Founder dan CEO IT Reasearch And Politic Consultant (IPOL Indonesia), Petrus Haryanto (kedua kanan), dan Dokter Nugroho Setiawan (kiri) berfoto bersama usai menjadi pembicara dalam Diskusi Tribun Series II di Studio Kompas TV, Jakarta, Selasa (14/2/2023). Diskusi tersebut bertemakan "Partai Politik Berebut Suara Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024". TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Berita Rekomendasi

Petrus menilai data base jangka panjang menjadi penting sehingga tokoh yang dicalonkan ini bisa
mengikuti kontestasi di masa mendatang.

“Terkadang kita itu silau dengan hasil survei tetapi belum ada yang membangun data base karena itu
pentingnya mata lokal yang terkoneksi dengan IT,” tuturnya.

Pilar keempat adalah digitalisasi di mana tokoh dari partai politik tersebut akan memiliki rekam jejak
yang bisa diteruskan anak hingga cucunya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas