Okky Asokawati: Publik Figur Tak hanya Mendulang Suara, Tetapi harus Bisa Bersuara
Okky Asokawati tak menampik jika kehadiran selebriti di partai politik sangat dibutuhkan menjelang Pemilu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
Dia pun mengingat ketika masuk parlemen pada tahun 2009 lalu. Dimana banyak teman-teman yang berasal dari kalangan publik figur hanya menjadi vote getter.
"Saya menyikapinya bahwa oke artis sebagai vote getter, karena memang ibaratnya sebuah badan itu ada yang fungsinya di kepala, fungsi di tangan, ada yang di ekor, jadi masing-masing punya fungsi," katanya.
Namun demikian, Okky menyadari jika dirinya masuk ke politik sebagai fasion dirinya.
"Tetapi saya sekarang bisa katakan passion saya sebagai politisi, kenapa karena saya menikmati betul ketika membahas satu pasal, untuk memperjuangkan seperti kata CEO Tribun ini, menjadi mata lokal semua provinisi itu perlu pemikiran, waktu, perlu energi," jelasnya.
Okky juga mengatakan, bahwa menjadi anggota dewan bisa menjadi 'Mata Lokal' bagi masyarakat. Tak hanya itu, segudang pengalaman dan karakter juga ditempa selama menjadi wakil rakyat di parlemen Senayan.
"Tapi karena saya merasa ini amanah, dan saya suka. Kenapa saya suka, karena dengan menjadi anggota DPR itu, sebagai wakil rakyat, sebagai pembantu publik yang sekarang harus mempunyai mata lokal, itu ada pengembangan wacana, pengembangan leadership, mengembangkan dalam berargumentasi, mengembangkan dalam publik speacking, dan itu saya nikmati sebagai sesuatu hal yang mungkin tidak semua orang dapatkan," paparnya.
Maka dari itu, Okky menyebut bahwa tidak salah kemudian partai meminta selebriti untuk tampil.
"Tapi saya yakin, biasanya setiap orang kalau sudah pernah sukses di suatu dimensi, atau bidang, dia pasti punya etos kerja yang bagus, dia pasti punya energi yang baik," ujarnya.
"Biasanya kalau dia pindah ke panggung lain, etos kerjanya, staminanya akan dilakukan," jelas Okky.
Baca juga: Cerita Dedi Miing Gumelar Disepelekan Masuk Parlemen karena Label Artis, Dianggap Tak Bisa Kerja
Lebih lanjut, Okky juga mengatakan bahwa kehadiran para selebriti sebagai anggota dewan itu memang harus untuk kepentingan orang lain.
Pasalnya, publik figur sudah merasakannya berpuluh-puluh tahun kesuksesan di dunia entertaiment.
Terkait repersentasi, bahwa di politik legislasi memang repersentasi sebagai selebritas, yang mendulang suara dan bisa bersuara yaitu menghadirkan UU.
Sementara, bicara mengenai peran publik, pejabat publik sebagai anggota dewan, menurutnya, memang tidak bisa hanya untuk 5 tahun saja.
Karena masalah dan program Undang-undang yang dibuat itu ingin dikawal terus bagaimana bisa berjalan.