Okky Asokawati Sebut Partai Memerlukan Publik Figur untuk Mendulang Suara Juga Bisa Bersuara
Politisi Partai NasDem Okky Asokawati tak menampik jika kehadiran selebriti di partai politik sangat dibutuhkan menjelang Pemilu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai NasDem Okky Asokawati tak menampik jika kehadiran selebriti di partai
politik sangat dibutuhkan menjelang Pemilu.
Menurut Okky Asokawati, kehadiran publik figur diharapkan bisa mendulang suara partai.
Baca juga: Okky Asokawati Ungkap Inspirasi Terbaik Berasal dari Hati
Namun, Okky Asokawati menegaskan bahwa Partai NasDem tak semata-mata merekrut publik figur sebagai vote getter.
Menurut Okky Asokawati, diperlukannya publik figur tak hanya mendulang suara partai, tetapi bisa bersuara saat duduk di kursi parlemen.
Hal itu disampaikan Okky dalam diskusi Mata Lokal Memilih dengan tema Partai Politik Berebut Selebritas: Membaca Konstelasi Politik Nasional Setahun Menjelang Pemilu 2024 di Studio Menara Kompas, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Bagaimana pun juga realitas bahwa setiap partai aku rasa memerlukan publik figur untuk mendulang suara. Tapi apakah publik figur itu mendukang suara atau tidak itu akhirnya tergantung pada publik figur itu sendiri," kata Okky.
Baca juga: Lucky Hakim Merasa Berdosa Jika Tidak Mundur dari Wakil Bupati Indramayu
"Karena ketika publik figur itu kemudian bisa mendulang suara, tapi kalau NasDem itu saat ini memerlukan publik figur yang bisa memberikan suara tetapi bersuara," sambungnya.
Okky mengatakan, bahwa ada kecenderungan publik figur yang terpilih menjadi anggota DPR RI
justru tak bersuara membela kepentingan rakyat.
Apalagi, selama ini Partai NasDem mengusung restorasi perubahan untuk Indonesia.
"Seperti misalnya stunting yang disebutkan yang angkanya yang menurut kami itu dari 24 persen
sekarang sudah 20 persen. Dan itu sudhmah berpuluh tahun menurut saya harus ada hal-hal yang
perubahan,"ucap Okky.
Baca juga: Okky Asokawati Ungkap Rahasia Jadi Top Model: Lakukan Hal yang Tidak Dilakukan oleh Orang Rata-Rata
"Kemudian misalnya politik tanpa mahar, ini sudah dimulai oleh Partai NasDem. Kemudian
perubahan dalam katakanlah BPJS yang masih saja ada anggapan RS yang kurang bagus servicenya,"
terangnya.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini bahwa untuk merubah sebuah ketatanegaraan terkait
kepentingan rakyat, perlu banyak yang bersuara di parlemen.
"Karena kalau tidak bisa bersuara maka perubahan itu tidak akan terjadi,"ucapnya.
Oleh karenanya, terkait dengan selebriti, Partai NasDem sendiri tentu perlu selebriti tapi juga
mereka yang bisa bersuara.