Masinton Sebut PDIP Tak Perlu 'Buka Pintu' Kerja Sama dengan Koalisi Perubahan
Anggora Komisi XI DPR RI itu mengaku heran jika ada koalisi partai politik (parpol) yang saat ini mengusung gerakan perubahan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan pihaknya tidak perlu membuka pintu kerja sama atau berkoalisi dengan Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres mereka di Pilpres 2024.
Pasalnya, dia menilai selama ini partai politik (parpol) koalisi pemerintah telah membuat banyak perubahan di bidang pembangunan selama Presiden Joko Widodo menjabat.
“Ini memang berjalan di rel perubahan. Banyak hal yang kita tadinya di republik ini kita tidak lihat dan tidak kita rasakan, kali ini kita rasakan, pembangunan,” kata Masinton dalam diskusi Koordinat Wartawan Parlemen (KWP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Dukung Anies Baswedan, NasDem Buka Pintu Partai Ummat Gabung Koalisi Perubahan
Anggora Komisi XI DPR RI itu mengaku heran jika ada koalisi partai politik (parpol) yang saat ini mengusung gerakan perubahan.
Sebab, menurutnya, bangsa Indonesia telah berjalan di jalur yang sudah tepat.
“Kalau PDIP bergabung dengan teman-teman yang mau ubah rumahnya, apalagi yang mau kita ubah?” ucap dia.
Bagi PDIP, lanjut dia, yang harus diperjuangkan saat ini adalah mempertahankan perubahan yang sudah terjadi saat ini, sampai ke masa yang akan datang.
"Kita akan sempurnakan langkah-langkah perubahan ini terus-menerus, sampai target kita ke 2045 sebagai Indonesia Emas itu,” tandas dia.
Diketahui, PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan akan berkoalisi dengan siapa.
Meski begitu, PDIP sudah memenuhi ambang batas presidensial dan bisa mengusung capres-cawapres mereka.
Koalisi Perubahan diisi oleh NasDem, PKS, dan Demokrat.
Mereka sepakat mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres mereka di Pilpres 2024