Golkar Tegaskan Koalisi Indonesia Bersatu Masih Solid, Sudah Sepakati Tiga Hal
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid. Koalisi yang diinisiasi oleh Partai Golkar, PAN dan PPP itu sudah menyepakati tiga hal.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid.
Ketua Komisi II DPR RI itu mengungkapkan bahwa koalisi yang diinisiasi oleh Partai Golkar, PAN dan PPP itu sudah menyepakati tiga hal.
Baca juga: Polemik Wacana Duet Prabowo-Ganjar, PKB Tegaskan Takkan Cari Koalisi Alternatif
"Solid. Jadi begini kami dari awal itu sudah mengambil kesepakatan setidaknya tiga hal. Yang pertama adalah bahwa kita mempunyai visi yang sama untuk membangun Indonesia ke depan," kata Doli di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).
Doli melanjutkan kedua dalam perjalanan KIB menghargai kedaulatan masing-masing partai. Yang mana salah satu kedaulatan itu setiap parpol bisa membangun komunikasi dengan siapa saja termasuk parpol di luar KIB.
"Dan itu yang sebelumnya juga terjadi, sebelum membentuk KIB ketua umum kami Pak Airlangga ini juga suka silaturahim mendatangi dan juga didatangi," jelasnya.
Kemudian yang ketiga dikatakan Doli yakni salah satu bentuk kedaulatan itu menghargai keputusan masing-masing internal partai.
Baca juga: Anies Baswedan Bantah Curi Start Kampanye, Bawaslu Minta Bakal Capres Koalisi Perubahan Ikuti Aturan
"Tapi khusus untuk bicara soal paket capres dan cawapres, itu disepakati nanti akan ada waktunya, artinya kita bicara bertiga. Sama juga dengan misalnya PAN dan PPP sebelum kita membuat koalisi bahwa Golkar sudah mempunyai capres, penetapannya sudah diputuskan di Munas maupun Rapimnas," kata Doli.
Doli menegaskan meski begitu KIB tetap berjalan, artinya memang itu salah satu bentuk saling menghargai sesama internal koalisi.
"Kalau nanti pertanyaannya siapa capres dan cawapres KIB, nanti ada waktunya, chapternya ada, di chapter terakhir akan dibicarakan antara Pak Airlangga, Pak Zulhas dan Pak Mardiono," tegasnya.