Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan menugaskan tim delapan Koalisi Perubahan untuk membantunya mencari calon wakil presiden (cawapres) yang layak menjadi pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Sudirman Said selaku perwakilan Anies Baswedan di tim kecil koalisi perubahan.

"Informasi untuk diketahui bersama bahwa pada Rabu Kliwon, 15 Maret 2023, capres Pak Anies telah memutuskan untuk menugaskan tim delapan, tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Ini 6 Poin Isi Perjanjian Piagam Koalisi Perubahan yang Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyampaikan bahwa nantinya tim delapan dari koalisi perubahan itu bakal mendengar aspirask masyarakat untuk mencari cawapres.

"Nanti kami di tim kecil yang nanti akan berubah menjadi sekretariat bersama ini juga kami akan melanjutkan suara masyarakat untuk mencari calon wakil presiden yang paling pantas mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan," jelasnya.

Lebih lanjut, Sohibul menambahkan pihaknya sudah merumuskan mekanisme penetapan cawapres terhadap Anies Baswedan.

Namun nantinya penetapannya dengan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Memang kami sudah merumuskan mekanisme penetapannya tapi tetap kami akan mendasarkan utamanya kepada suara suara dari masyarakat," pungkasnya.

Adapun tim delapan itu beranggotakan, Sudirman Said dan Dadang Dirgantara sebagai perwakilan dari Anies Baswedan, Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya sebagai perwakilan NasDem.

Selanjutnya, Teuku Riefky Harsya dan M Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai perwakilan Demokrat, serta Sohibul Iman dan Al Muzzammil Yusuf sebagai perwakilan PKS.