Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Prabowo Rebound Menurut Survei Indikator, Burhanudin Muhtadi Beberkan Faktor Pemicunya

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau Capres 2024, Minggu (26/3/2023).

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Elektabilitas Prabowo Rebound Menurut Survei Indikator, Burhanudin Muhtadi Beberkan Faktor Pemicunya
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Prabowo Subianto disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir bahkan menyaingi Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau Capres 2024, Minggu (26/3/2023).

Dalam rilis surveinya, elektabilitas Prabowo Subianto disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir bahkan menyaingi Anies Baswedan.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di peringkat 2 dan 3.

"Tapi (Anies) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir. Dan Prabowo surprise-surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir. Dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," kata Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, pada Februari 2020 lalu, Prabowo menjadi capres yang paling unggul, sementara Anies berada di peringkat dua, dan Ganjar di peringkat tiga.

Kemudian pada Januari 2021, Ganjar menyalip Anies di peringkat kedua. Setahun kemudian, pada April 2022, Ganjar memuncaki survei dengan menyalip Prabowo.

Baca juga: SMRC Ungkap Hubungan Kinerja Pemerintah Terhadap Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies

Prabowo bahkan semakin turun ke peringkat tiga karena juga disalip oleh Anies.

Berita Rekomendasi

Sebab, sekitar bulan Oktober-November 2022, Anies dideklarasikan oleh Partai Nasdem menjadi capres.

Burhanudin dalam kesempatan itu turut menyoroti efek tersebut imbas dari Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sering menyebut dukungannya terhadap Prabowo.

Baca juga: Posisi Top Three Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies Baswedan Sulit Digeser Jika Tidak Ada Keajaiban

“Kemudian kita coba cek, apakah ada atau tidak efek Jokowi? Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang mendukung Pak Prabowo, menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo kesana kemari gitu,” kata Burhanudin.

Dalam hasil survei terbaru, Burhanuddin juga memperlihatkan level Ganjar dengan elektabilitas 30,8 persen, Prabowo dan Anies dengan elektabilitas seimbang di level 21,7%.

Berikut elektabilitas 34 capres dengan simulasi 34 nama semi terbuka menurut Indikator Politik Indonesia:

1. Ganjar Pranowo: 30,8 persen
2. Prabowo Subianto: 21,7 persen
3. Anies Baswedan: 21,7 persen
4. Ridwan Kamil: 6,3 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,6 persen
6. Sandiaga Uno: 1,1 persen
7. Khofifah Indar Parawansa: 1 persen
8. Erick Thohir: 0,9 persen
9. Puan Maharani: 0,6 persen
10. Habib Rizieq: 0,6 persen
11. Abdul Somad: 0,6 persen
12. Muhaimin Iskandar: 0,5 persen
13. Hary Tanoesoedibjo: 0,4 persen
14. Susi Pudjiastuti: 0,4 persen
15. Ma'ruf Amin: 0,4 persen
16. Bahlil Lahadalia: 0,4 persen
17. Mahfud MD: 0,3 persen
18. Andika Perkasa: 0,2 persen
19. Tri Rismaharini: 0,2 persen
20. Airlangga Hartarto: 0,2 persen
21. Surya Paloh: 0,1 persen
22. Gatot Nurmantyo: 0,1 persen
Peringkat 23-34: 0 persen.

Kenaikan Elektabilitas Prabowo Diduga Ada Efek Endorsement Jokowi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas