Sikap Ganjar Tolak Timnas Israel akan Menurunkan Elektabilitas Capres 2024 atau Malah Dapat Simpati?
Apakah sikap Ganjar ini bakal menurunkan elektabilitas dan popularitasnya sebagai Capres 2024?
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Dampak yang akan terlihat, yakni pengaruh Ganjar secara elektoral.
"Ganjar ini kan salah satu calon capres potensial di 2024. Pernyataannya yang ikut menolak Timnas Israel dengan berdampak dibatalkannya Indonesia tentu berpengaruh secara elektoral," kata Arifki, Kamis.
Arifki tidak menyalahkan penolakan yang keluar dari mulut Ganjar. Namun, dampak dari batalnya Piala Dunia U-20 ini akan berpengaruh terhadap pemikih muda penyuka sepakbola khususnya.
"Ganjar menolak itu tidak salah, tetapi dengan dibatalkannya piala dunia tentu banyak pemilih muda penyuka bola yang menganggap Ganjar ikut bagian dari pembatalan ini," ujar Arifki.
Lebih lanjut, Arifki menjelaskan pernyataan Ganjar jika dilihat dari semangat ideologi dan sikap politik Indonesia terhadap Israel sudah benar.
Namun, kelompok anak muda yang tergolong milenial dan Z tentu tidak terlalu peduli dengan hal itu.
"Jika kita ikuti percakapan di media sosial Ganjar sendiri, netizen ikut menyalahkan Ganjar atas kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah," tuturnya.
Selain itu, sikap politik Ganjar yang berbeda dengan Jokowi soal Timnas Israel memperlihatkan bahwa Ganjar berada pada posisi yang berbeda.
Perbedaan pendapat ini bisa saja berdampak terhadap dukungan Jokowi terhadap Ganjar di Pilpres 2024.
" Kejadian ini mungkin saja menyebabkan Ganjar untuk dikaji lagi sebagai harapan penerus Jokowi," jelas Arifki.
"Jokowi berkemungkinan mengalihkan dukungan terhadap figur lain yang tergolong sebagai orang presiden. Ya, ada Prabowo, Airlangga, atau figur lain," sambungnya.
Diketahui, Timnas U-20 Israel menjadi salah satu dari 24 peserta Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. Turnamen ini akan diselenggarakan pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Apalagi ini kali pertama bagi Indonesia bakal menggelar event sepakbola dunia, setelah sdbelumnya Piala Dunia U-20 kedua diselenggarakan di Asia Tenggara di Malaysia pada tahun 1997. (Tribun Network/Yuda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.