Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Subianto Respons Wacana KIB dan KIR Bergabung: Nanti Kita Lihat Prosesnya

Menurut Prabowo wacana tersebut tergantung bagaimana nanti dinamika politik yang berkembang.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Prabowo Subianto Respons Wacana KIB dan KIR Bergabung: Nanti Kita Lihat Prosesnya
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). Prabowo Subianto merespons wacana penggabungan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), untuk menghadapi Pilpres 2024. 

Ia menambahkan bahwa dengan komitmen kebangsaan dan komitmen kebersamaan, maka diharapkan dapat saling menguatkan saling membesarkan, saling menunjang, memberi manfaat.

Dalam acara Silaturahmi Ramadan itu, hadir Presiden Joko Widodo serta sejumlah ketua umum parpol koalisi pemerintahan.

Ia pun mengajak para ketua umum parpol itu mengutamakan aspek musyawarah sehingga dapat menyelesaikan permasalahan kenegaraan dengan baik.

“Kita ini negara besar bapak. Demokrasi itu juga musyawarah. Kalau ini bagus, bisa landai, kita tak habis energi bapak,” ucap Zulhas.

“Kita bisa cepat menyelesaikan apa-apa yang belum selesai. Memperbaiki apa-apa yang belum baik,” lanjut dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut, bahwa PKB lebih luwes berkomunikasi ke parpol lain jika deklarasi capres cawapres koalisi tak diumumkan sebelum lebaran. 

"Memang dari koalisi yang ada, termasuk KIB sampai hari ini tanda-tanda mengumumkan nggak ada, tanda-tanda pasangannya aja nggak ada," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Berita Rekomendasi

Oleh sebab itu, Jazilul menyebut peluang parpol anggota KIB untuk bergabung ke KIR masih terbuka lebar. 

"Artinya ada peluang kalau masuk ke koalisi kita atau berembuk ulang," ujarnya.

Kendati demikian, Jazilul menilai peluang munculnya koalisi besar masih kecil. Menurut dia, masyarakat lebih senang jika memiliki banyak pilihan pasangan calon pada 2024.

Ada pun keputusan soal bertambahnya personel baru di Koalisi KIR disebut Jazilul berada di tangan Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

"Ya itu keputusan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ucap Jazilul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas