Hasto Klaim Partai Politik yang Kerja Sama dengan PDIP Bakal Merasakan Enak
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sudah menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai politik (parpol) yang bekerja sama dengan partai moncong putih ini akan merasa nyaman.
Sebab PDIP memberikan ruang kebebasan bagi parpol yang mau bekerja sama ini.
Hal ini disampaikan oleh Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023).
Baca juga: Prabowo Tolak Tawaran Jokowi Jadi Cawapres Ganjar, PDIP: Kita Tidak Kawin Paksa
"Karena bekerja sama dengan PDIP itu, enak kami memberi ruang bagi partai untuk melakukan komunikasi politik dan kemudian deklarasi," kata Hasto.
Ia mencontohkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang sudah menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang ditunjuk oleh PDIP menjadi bakal calon presiden (bacapres).
"Contohnya partai sekarang Hanura, kemudian memberikan suatu dukungan, setelah memberi dukungan kami juga komunikasi dengan pimpinan dari Hanura," jelas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto sendiri menuturkan dalam pekan ini akan ada partai politik (parpol) yang akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar.
"Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP bapak Ganjar," kata Hasto.
Meski begitu Hasto masih belum membeberkan siapa saja partai politik yang telah berkomunikasi dengan PDIP pasca penunjukkan Ganjar.
"Di luar itu tentu saja sebagaimana kami katakan bahwa bandul politik akan bergerak setelah ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres," ujar Hasto.
"Maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan," tambahnya.
Sebagai informasi, Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP di Pilpres 2024 hari ini di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati menyebutkan Ganjar Pranowo dipilih setelah melewati proses panjang.
Pengumuman calon presiden dari PDI Perjuangan itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP Seluruh Indonesia.