Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvani mengungkapkan hasil survei SMRC dari Maret 2020 hingga April 2023 berhasil merangkum demografi pemilih partai politik (parpol).

Adapun dalam periode survei SMRC selama tiga tahun dan 16 kali survei tersebut total sempel responden mencapai 18.451 orang dengan metode survei tatap muka.

"Pertama dari sisi gender variasinya tidak terlalu besar tapi ada beberapa partai terlihat perbedaan dukungan menurut kelompok gender. PDI Perjuangan dan Gerindra relatif lebih kuat pada pemilih laki-laki dibanding perempuan," ujar Direktur SMRC, Deni Irvani dalam pemaparan rilis survei yang digelar secara daring di kanal YouTube SMRC TV, Selasa (25/4/2023).

Deni melanjutkan sementara untuk Partai Golkar relatif lebih kuat pada pemilih perempuan dibandingkan dengan PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Pemilih PDIP didominasi laki-laki ada 26 persen yang mendukung, sementara kelompok perempuan 23%. Hal yang sama juga terjadi dengan gerinda 13% pemilih laki-laki dan 9% dari pemilih perempuan," lanjutnya.

Berbanding terbalik dengan Gerindra dan PDIP, kata Deni Partai Golkar justru lebih kuat cenderung lebih kuat kelompok pemilih perempuan dengan 11% sedangkan laki-laki 9%.

Sementara itu pada demografi pemilih di desa dan kota dikatakan Deni tercatat 50,3 persen responden berada di pedesaan dan 49,3 berada di kota.

"Hasilnya terlihat ada variasi dukungan terutama pada Golkar, PKB dan Nasdem yang relatif lebih kuat di pedesaan. Golkar di pedesaan mendapat dukungan 12% PKB 9%" ungkapnya.

Deni melanjutkan sebaliknya PKS relatif lebih kuat dukungan yang diperoleh di perkotaan 7% dibanding di pedesaan 3 persen.

Baca juga: Daftar Parpol yang Tidak Lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 Menurut Survei Terbaru SMRC

"Sementara partai-partai lain relatif tidak ada perubahan perbedaan yang terlalu besar baik di desa maupun di kota," tutupnya.