Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma’ruf Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
mayoritas pemilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden pada pilpres 2024.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hal itu terungkap lewat pertanyaan kepada responden pemilih Jokowi-Ma'ruf mengenai siapa capres dukungan mereka pada pilpres mendatang.
"Ini kita punya pertanyaan 2019 kemarin milih pasangan siapa, mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf di pilpres 2019 mayoritas memilih Ganjar Pranowo," kat Burhanuddin saat paparan hasil survei secara virtual, Minggu (30/4).
Dalam rilisnya mengenai survei tren basis capres menurut basis pilpres 2019, nama Ganjar berada di posisi teratas mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan perolehan suara terbesar yaitu 37,0 persen. Disusul Prabowo Subianto 24,7 persen dan Anies Baswedan 13,0 persen.
Sebagai informasi, adapun survei ini dilakukan pada periode 11-17 April 2023.
Kemudian populasi survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menilah ketika survei dilakukan.
Penarikan sample menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini, jumlah sample adalah sebanyak 1.220 orang.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional dan toleransi kesalahan atau margin of error (MOE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih telah diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.