Perbandingan 8 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat, Anies Tertinggal
Bagaimana peta kekuatan ketiga tokoh ini dalam delapan survei terakhir? Berikut kami rangkumkan hasilnya.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Setelah Ganjar Pranowo baru saja ditetapkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2024, Survei SMRC dilakukan.
Hasilnya suara Ganjar unggul dibandingkan 2 saingannya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam survei pemilih kritis yang dilakukan Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) tanggal 25-28 April 2023 bentuk pertanyaan terbuka, Ganjar Pranowo dipilih oleh 20,8 persen, disusul Prabowo Subianto 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,4 persen, dan nama-nama lain jauh di bawah mereka.
Sementara dukungan mereka pada Prabowo Subianto sebesar 18,3 persen menjadi 15,8 persen, dan pada Anies 10,7% menjadi 11,4% pada kurun waktu yang sama.
"Kenaikan Ganjar terjadi dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Sabtu (29/4/2023).
4. Survei Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dari hasil temuan Indikator Politik Indonesia, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan 32,7 persen.
Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 27,9 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 22,2%.
“Untuk tiga nama yang keluar kira-kira pola seperti ini,” kata Burhanuddin dalam rilis secara daring, Rabu (19/4/2023) lalu.
Adapun survei Indikator dilakukan dalam rentang 8 sampai 13 April 2023, dengan melibatkan 1.212 responden.
Margin of error' sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel yakni 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.