Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Politik Presiden Tak Boleh Partisan, Denny Indrayana Singgung Acara Temu Relawan Jokowi

Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengatakan, politik institusional presiden tidak boleh partisan.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sebut Politik Presiden Tak Boleh Partisan, Denny Indrayana Singgung Acara Temu Relawan Jokowi
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2022). Ia mengatakan politik institusional presiden tidak boleh partisan. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengatakan, politik institusional presiden tidak boleh partisan.

Denny Indrayana menjelaskan, politik institusional presiden adalah politik kebangsaan yang didedikasikan hanya untuk seluruh rakyat, tanpa kecuali, tanpa membedakan, tanpa diskriminasi.

Hal itu merupakan respons Denny Indrayana terkait pernyataan Presiden Jokowi yang mengaku merupakan seorang pejabat publik sekaligus pejabat politik.

"Artinya, presiden tidak boleh berpolitik untuk tujuan sekelompok masyarakat ataupun partai politik pendukungnya saja," kata Denny, melalui keterangan pers tertulis, Minggu (7/5/2023).

Denny Indrayana kemudian menyinggung Presiden Jokowi yang menurutnya masih memiliki dan mengadakan temu relawan.

Baca juga: Anas Nilai Wajar Jokowi Bertemu Ketua Umum Parpol di Istana: SBY Juga Pernah, Tanpa PKS Waktu Itu

Diketahui, Presiden Jokowi sempat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.

Berita Rekomendasi

Denny mengatakan, menjadi aneh jika Presiden Jokowi masih memiliki dan mengadakan temu relawan.

Sebab, lanjutnya, sifat dasar relawan adalah partisan.

"Sifat dasar relawan adalah partisan dan dilahirkan untuk memenangkan kandidat presiden yang didukungnya. Relawan adalah elemen pemenangan capres. Bagi presiden yang sedang memerintah seharusnya tidak ada lagi elemen relawan," ucapnya.

Baca juga: Respons Denny Indrayana Sikapi Pernyataan Jokowi Soal Pejabat Publik Sekaligus Politik: Ada Etika

Menurut Denny, seharusnya setelah kontestasi Pilpres yang dimenangkan Jokowi usai, relawannya langsung dibubarkan.

"Seharusnya begitu dilantik menjadi presiden, ketika kontestasi Pilpres selesai, elemen relawan dibubarkan. Presiden yang masih merawat relawannya, akan terus memperpanjang suasana kompetisi, dan akibatnya melanjutkan keterbelahan di tengah masyarakatnya," katanya.

Lebih lanjut, Denny mengatakan, relawan bagi Presiden Jokowi makin tidak relevan karena masa jabatannya yang sebentar lagi akan berakhir.

"Beliau adalah outgoing president, yang akan mengakhiri periode kedua kepresidenannya. Presiden Jokowi seharusnya mengedepankan persatuan (integrasi), karena tidak ada lagi pertandingan (kompetisi)," kata Denny Indrayana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas