TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Dewan Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengatakan Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir cocok untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ia menjelaskan dalam sejarah kepemimpinan Indonesia dan upaya pemenangan pilpres, pemimpin bercorak nasionalis memiliki peluang lebih besar ketika berpasangan dengan pemimpin bercorak religius.

Karenanya, ia mengatakan Ganjar Pranowo yang bercorak nasionalis cocok untuk bersanding dengan pemimpin religius yang salah satunya adalah Erick Thohir.

“Jadi kalau ditanya cocok untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo, cocok,” terang Rommy di kanal Youtube Gaspol Kompas.com seperti dikutip pada Jumat (12/5/2023).

Ia juga mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang berada di jajaran teratas dari PBNU.

Rommy membeberkan PBNU tengah melakukan seleksi untuk mengusulkan kadernya untuk menjadi salah satu pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Saya dengar PBNU tengah melakukan ‘seleksi’ dari nama-nama kader NU, Erick Thohir memuncaki klasemen kandidat cawapres PBNU, karena sudah kader NU,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan Erick Thohir saat ini sudah menjadi kader NU.

Dimana pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.

Di samping itu, Erick Thohir juga menerima amanah dari Wapres Indonesia, KH Ma’ruf Amin yang juga mantan Rais Aam NU posisi Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Posisi ini menugaskan Eks Presiden Inter Milan tersebut mengembangkan sektor ekonomi syariah di Indonesia.

Kerja nyata yang monumental dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus Ketum MES adalah mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menggabungkan bank – bank syariah milik negara yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah. Bank ini berdiri dengan menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dan sekarang berada di posisi enam.

Dengan ini, branding pemimpin religius dan kader NU sangat melekat dengan Erick Thohir sehingga potensial untuk melengkapi pemimpin yang bercorak nasionalis di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Erick Thohir Diharapkan Jadi Cawapres 2024 Dampingi Ganjar, PDIP: Dapat Dukungan Tertinggi

“Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius, kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, ketua panitia satu abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU. Pak Erick Thohir juga tidak hanya concern di NU tapi juga perbankan syariah,” pungkas Rommy.